Nakita.id - Tak hanya para siswa di sekolah usia remaja SMP dan SMA, siswa-siswa di TK dan SD pun tak lepas dari konflik.
Baik itu konflik antar siswa, atau mungkin siswa yang berbuat salah kepada gurunya.
Hingga tiba di mana guru memanggil orangtua untuk membahas masalah yang melibatkan anaknya.
Namun, orangtua acap kali emosi dan spontan membela anaknya.
Baca Juga : #LovingNotLabeling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Akibatnya, malah muncul masalah lain, dan masalah utama pun bisa jadi tak terselesaikan.
Lalu, bagaimana sebaiknya tindakan yang tepat dan sepatutnya dilakukan guru dalam menyampaikan informasi terkait perbuatan anaknya?
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR