Tidak ada Kapolda yang mengirim pesan tersebut.
"Berita tersebut tidak benar adanya atau hoaks.
Kapolda maupun Humas Polri tidak pernah membuat siaran pers seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Mayarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, seperti dikutip dari Kompas.com.
Polri belum mengetahui pelaku atau tujuan pihak tertentu yang menyebarkan pesan ini.
Dedi menambahkan bahwa saat ini pesan tersebut sedang didalami oleh tim Cyber Polri terlebih dahulu.
Akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri juga mengunggah gambar dan judul yang mengatakan berita tersebut adalah hoaks.
Telah beredar sebaran pesan informasi dengan mengatasnamakan Kapolda untuk berhati-hati, sebab belakangan ini terjadi “Pengiriman Paket dari Luar Negeri maupun dalam Negeri” dengan menggunakan modus salah kirim paket. Adalah Hoax
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) September 16, 2018
Be Smart Netizen yaa Sobat Polri????????♂️ pic.twitter.com/lDGo2ujWe6
Terkait pesan yang dimaksud, pesan itu meminta Ketua RT dan Ketua RW menyebarkan pesan WhatsApp dari Kapolda.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR