Nakita.id - Publik tengah dihebohkan oleh beredarnya pesan berantai dari aplikasi WhatsApp.
Pesan tersebut menginformasikan, ada pengedar narkoba yang menggunakan modus kirim paket ke alamat yang sengaja disalahkan.
Dalam pesan yang mengatasnamakan Kapolda itu, disebutkan bahwa penerima paket bisa dijadikan tersangka dengan tuduhan ikut mengedarkan narkoba.
Pesan itu pun mengingatkan agar tidak sembarang menerima paket dari pengirim yang tidak dikenal.
Baca Juga : Beli Kacamata Bisa 'Gratis' dengan BPJS Kesehatan, Catat Caranya Moms!
Namun, Mabes Polri memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Tidak ada Kapolda yang mengirim pesan tersebut.
"Berita tersebut tidak benar adanya atau hoaks.
Kapolda maupun Humas Polri tidak pernah membuat siaran pers seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Mayarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, seperti dikutip dari Kompas.com.
Polri belum mengetahui pelaku atau tujuan pihak tertentu yang menyebarkan pesan ini.
Dedi menambahkan bahwa saat ini pesan tersebut sedang didalami oleh tim Cyber Polri terlebih dahulu.
Akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri juga mengunggah gambar dan judul yang mengatakan berita tersebut adalah hoaks.
Telah beredar sebaran pesan informasi dengan mengatasnamakan Kapolda untuk berhati-hati, sebab belakangan ini terjadi “Pengiriman Paket dari Luar Negeri maupun dalam Negeri” dengan menggunakan modus salah kirim paket. Adalah Hoax
Be Smart Netizen yaa Sobat Polri????????♂️ pic.twitter.com/lDGo2ujWe6— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) September 16, 2018
Terkait pesan yang dimaksud, pesan itu meminta Ketua RT dan Ketua RW menyebarkan pesan WhatsApp dari Kapolda.
Diminta agar masyarakat berhati-hati terhadap pengiriman paket dari luar negeri atau domestik yang tidak dikenal pengirimnya.
Tolong disampaikan ke Pak RT / Pak RW dan Tolong sebarkan, " PENTING ... !!! "
Assalamualaikum. Wr. Wb. Bapak/Ibu Yang Berbahagia, info agar berhati-hati ...
Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
Belakangan telah terjadi "Pengiriman Paket dari Luar Negeri maupun Dalam Negeri" ke beberapa alamat yang sengaja disalahkan untuk mengecoh petugas yang berwajib.
Jangan sekali-kali anda mau menerima bingkisan / paket bila pengirimnya tidak di kenal, mereka lalu akan datang dengan menyamar sebagai petugas untuk mengambil kembali Paket tsb dengan alasan telah terjadi salah kirim ... !!!
Siapa pun yang menandatangani tanda terima paket tsb dapat menjadi tersangka lingkaran pengedar Narkoba. Baru-baru ini telah ditemukan Paket Narkoba berupa 1 Kg Metaphetamin dalam tas yang dikirim ke Magelang dari Thailand dengan modus Salah Kirim seperti di atas.
Baca Juga : Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi Jika Moms Sering Berhubungan Intim!
Saat ini penerima yang sebenarnya tidak tau apa2 itu sedang dalam interogasi Polisi.
Beri tahu anggota keluarga, rekan-rekan, dan pembantu, serta berhati-hatilah ...
Sëmoga info ini bermanfa'at untuk kita semua.
Tolong bantu di sebar dengan ikhlas dan atas rasa kemanusiaan ... semoga bermanfa'at ...
(Humas Polri)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR