Faktanya Masih Banyak Kabar Hoax Terkait Terapi Sel Punca di Indonesia

Nakita.id - Di dalam tubuh manusia terdapat jutaan sel yang berfungsi untuk membantu kerja organ dengan baik.

Di antara sel-sel tersebut, terdapat satu sel yang sangat spesial karena memiliki manfaat luar biasa.

Itu adalah sel punca atau stem cell, yang mana dalam dunia medis sering digunakan untuk mengobati penyakit kronis.

Menurut dr. H. Ahmad Aulia Jusuf, AHK, Ph.D, sel punca ini tersebar di seluruh bagian dalam tubuh, seperti di dalam darah dan lemak.

Baca Juga : Benarkah Jenis Kelamin Bayi Bisa Ditentukan pada Suatu Program Kehamilan? Berikut Penjelasan Pakar

"Sel punca banyak diteliti, sel punca dapat berasal dari jaringan tubuh. Termasuk lemak, tali pusat, ari-ari. Bahkan darah haid juga mengandung stem cell," ujar Ahmad selaku Ketua Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Sel punca menjadi satu harapan terbaru dalam dunia pengobatan, khususnya untuk beragam penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.

Termasuk penyakit yang terkait dengan kebutuhan khusus, tapi Ahmad menyarankan untuk waspada dalam memercayai terapi sel punca yang bertebaran.

"Banyak informasi hoax terkait stem cell. Bahkan ada stem cell dari tali pusat tapi diambil dari darah tali pusat itu dimasukan ke dalam termos es," ujar Ahmad dalam seminar 'Kajian Kepedulian pada Terapi Sel Punca untuk Komunitas Anak Berkebutuhan Khusus' oleh FKUI.

Baca Juga : Waspada Demam Scarlet, Bisa Berpengaruh pada Jantung dan Ginjal

"Itu merupakan suatu hal yang salah, karena itu yang disimpan bukan stem sel, tapi mayat dari stem sell. Maka dari itu dibutuhkan informasi yang benar untuk masyarakat," imbuh Ahmad menjelaskan.

Sel punca sering disebut dengan sel induk karena mampu memperbanyak dirinya sendiri dan kemudian mendiferensiasi.

Dalam pengobatan, sel punca berfungsi untuk reparasi atau memperbaiki jaringan yang rusak.

Akan tetapi, menurut Dr. dr. Ismail H. Dilogo, SpOT(K), hingga saat ini di Indonesia belum ada terapi sel punca standar yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga : Deretan Bahan Alami yang Ternyata Tidak Cocok untuk Skincare Wajah, No.3 Sering Digunakan!

Pihak Kemenkes menyatakan jika hanya ada 11 rumah sakit di seluruh Indonesia yang dapat memberi layanan sel punca.

Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUD DR. Soetomo Surabaya, RSUP Dr. M. Djamil Padang, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUP Sanglah Denpasar, RS Harapan Kita Jakarta, RS Persahabatan Jakarta, RS Dharmais Jakarta dan RS Fatmawati Jakarta.

"Selain 11 rumah sakit tersebut adalah hoax," ujar Ismail selaku pihak Kemenkes dan Ketua Komite Nasional Sel Punca Indonesia pada Senin (17/9/2018).

Baca Juga : Panggul Sempit Menjadi Faktor Persalinan Sesar? Begini Penjelasan Ahli

Selain itu, sel punca yang diperbolehkan untuk digunakan adalah yang bersumber dari manusia atau tubuh sendiri, bukan dari hewan dan tumbuhan.

 

PROMOTED CONTENT