Nakita.id - Moms, siapa sih yang tidak ingin menyandang status sebagai perempuan yang cantik?
Pastinya hampir seluruh perempuan ingin dan senang bila dirinya dianggap cantik.
Akan tetapi, kriteria cantik yang bermunculan di khalayak adalah perempuan dengan kulit putih, tubuh langsing, tinggi semampai, rambut panjang, dan mata besar.
Padahal kalau kembali ke zaman dahulu, definisi perempuan cantik ternyata sangat jauh dari kriteria tersebut.
Baca Juga : Unik! Meskipun Tidak Mandi, Perempuan Suku Ini Masih Disebut Paling Cantik di Benuanya
Seperti halnya beberapa potret perempuan cantik yang berasal dari berbagai macam suku di dunia yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.
Nah, berikut ini adalah 5 suku yang memiliki kriteria unik dalam mendeskripsikan perempuan cantik.
1. Suku Dayak
Suku Dayak merupakan salah satu suku yang berada di kawasan Kalimantan, Indonesia.
Pada masa lalu, perempuan Suku Dayak dianggap cantik apabila ia memiliki telinga yang panjang mengikuti tradisi yang ada, yaitu disebut pitarah atau memanjangkan telinga.
Baca Juga : Menjadi Ibu, Acha Septriasa Mengaku Alami Banyak Perubahan Dalam Hidup
Selain simbol kecantikan, tradisi memanjangkan telinga itu pun sebagai simbol strata sosial, tapi sayangnya tradisi pitarah telah lama ditinggalkan.
Meskipun demikian, Moms masih bisa menemui mereka yang masih berkuping panjang di desa adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Namun, rata-rata usia mereka yaitu berkisar 60 hingga 100 tahun.
2. Suku Karen
Perempuan cantik yang unik selanjutnya adalah berasal dari Suku Karen, Thailand, yang identik dengan leher panjang.
Leher panjang para perempuan Suku Karen diakibatkan karena mereka mengenakan tumpukan kalung yang terbuat dari kawat kuningan.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Apabila Moms ingin bertemu dengan mereka, bisa dengan mengunjungi Desa Baan Tong Luang di Chiang Mai.
3. Suku Himba
Suku Himba disebut juga dengan istilah 'suku merah' yang berasal dari Namibia Utara.
Sama seperti suka lainnya, perempuan di suku ini pun memiliki kriteria cantik yang unik, yaitu dengan mengikat rambut layaknya kepang dengan jumlah yang banyak.
Tak hanya itu, lingkungan tempat tinggal mereka yang ekstrim membuatnya tidak pernah mandi, maka mereka hanya mengoleskan mentega dan oker merah (otjize) di sekujur tubuhnya.
Kepangan rambut para perempuan Suku Himba pun dijadikan sebagai penanda status mereka, yang mana bila belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya menjadi dua.
Baca Juga : Faktanya Masih Banyak Kabar Hoax Terkait Terapi Sel Punca di Indonesia
4. Suku Mauritania
Bila saat ini perempuan cantik selalu identik dengan tubuh langsing, maka berbeda dengan para perempuan cantik di Suku Mauritania.
Semakin gemuk tubuhnya, perempuan Mauritania dianggap semakin cantik, karena ukuran tubuh dianggap mengindikasikan tempatnya di hati sang suami.
Oleh karena itu, untuk memastikan tak ada ruang untuk perempuan lain di hati sang suami, perempuan harus berukuran cukup besar.
Baca Juga : Bayi yang Sering Mengonsumsi Susu Formula Berisiko Alami Sulit BAB
5. Suku Mursi
Suku berada di Etiopia ini memiliki konsep cantik yang unik, yaitu harus mengikuti tradisi daerahnya dengan mengenakan piringan besi di mulut sejak usia mereka masih remaja.
Semakin bertambah umur, maka ukuran piringan tersebut pun semakin bertambah besar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR