Perempuan Pirang Pakai Paes Adat Jawa di Pernikahannya, Ini Alasannya!

Nakita.id - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya.

Sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk melestarikan budaya tersebut agar bertahan hingga generasi-generasi berikutnya.

Salah satu hal warisan budaya yang diturunkan dari nenek moyang adalah tradisi pernikahan.

Baca Juga : Tradisi Pernikahan Unik dari Berbagai Dunia, Artis Bollywood Aishwarya Rai Juga Melakukannya!

Untuk adat Jawa contohnya, tradisi yang tak bisa dilupakan adalah riasan paes pengantinnya.

Baru-baru ini, potret perempuan yang menggunakan riasan paes adat Jawa mencuri perhatian publik.

Sebab, perempuan tersebut memiliki rambut pirang, sehingga riasan paes yang digunakan diserasikan dengan warna rambutnya.

Baca Juga : Pernikahan Kakek dengan Mahasiswi Bermahar Rp 1,4 M Kandas, Istri Selingkuh dengan Laki-laki Lain

Potret perempuan pirang menggunakan paes pertama kali diketahui melalui akun instagram milik perias kenamaan @mamiehardo.

Publik bertanya-tanya, apakah rambut yang dimiliki perempuan tersebut pirang sejak lahir?

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Mamie Hardo melalui unggahan instagramnya.

Ternyata, perempuan pada gambar tersebut telah memiliki rambut pirang sejak lahir.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!

"Kebahagiaan seorang pengantin adalah bila dihari istimewanya dapat tercapai keinginannya' . Salah satu diantaranya adalah tetap tampil memakai sanggul Jawa yang disesuaikan dengan warna rambut yang dimilikinya sejak lahir," tulis @mamiehardo.

Pada foto di atas, mempelai perempuan mengenakan riasan paes untuk acara midodareni.

Ternyata, perempuan tersebut melakukan tradisi pernikahan adat Jawa secara lengkap.

Mulai siraman, sungkeman, midodareni, hingga akad nikah.

Namun, untuk akad nikah perempuan yang bernama Dita tersebut memilih menggunakan spray rambut warna hitam untuk sementara.

Hal ini dikarenakan untuk akad nikahnya yang sakral, ia ingin mempertahankan pakem riasan paes, yaitu menggunakan paes hitam.

Baca Juga : Hanya Karena Beda Kasta, Mertua ini Tega Sewa Pembunuh Untuk Habisi Nyawa Menantunya!

Sedangkan paes coklat hanya untuk acara midodareni.

"Sebagai wanita Jawa yang memegang teguh warisan budaya bangsa, dihari pernikahannya memakai 'Paes Hitam' sesuai 'Pakem'. Sedangkan 'Paes Coklat' sesuai 'Pakem' hanya dipakai pada acara 'Midodareni'," tulis akun @mamiehardo.

Wah, cantik sekali kan, Moms?

 

PROMOTED CONTENT