Xiaodie bisa menjawab siapa namanya dan bisa menjawab pertanyaan lain.
"Namaku Xiaodie, kamu bisa memanggilku sayang. Tapi jika aku tidak senang aku tidak akan menjawabnya," begitu kira-kira yang bisa diucapkan oleh robot ini.
Robot "cantik" ini dilengkapi berbagai sistem cangggih seperti perangkat yang bisa berbicara, browsing internet dan menggunakan peralatan pintar lainnya dengan menggunakan wifi.
Baca Juga : Ingin Memuaskan Suami Saat Berhubungan Intim? Yuk Coba Yoga Ini!
Tidak hanya itu, perusahaan China ini sedang mengembangkan gerakan komplek untuk robot-robotnya seperti mengenali suara penggunanya dan memandangi orang yang sedang berjalan menggunakan matanya.
Diharapkan boneka yang telah diciptakanini tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan seksual namun juga bisa menghilangkan rasa sepi bagi orangtua atau penyandang cacat.
Qiao Wu, kepala petugas pengembangan di Exdoll mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan robot yang paling indah dan paling mirip manusia.
"Pengembangan teknologi robot sudah bagus, jadi kami ingin berkonsentrasi untuk memiliki robot dengan wajah terindah dan tubuh terseksi," katanya.
Baca Juga : Angel Lelga Dikabarkan Melayangkan Gugatan Cerai, Vicky Prasetyo Angkat Bicara
Namun sebenarnya apa yang telah dilakukan banyak laki-laki pencinta boneka atau robot seks menciptakan fenomena yang disebut digiseksual.
Fenomena ini merupakan sebuah kejadian dimana manusia hanya ingin berhubungan seksual degan boneka karena beberapa alasan seperti yang diungkapkan oleh Senji, boneka tidak meminta imbalan. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari,palembang.tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR