7. Siklus menstruasi
Bahkan dengan penggunaan pil KB yang tepat, kadang ada suatu periode terlewat.
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi ini termasuk stres, penyakit, perjalanan, dan kelainan hormon atau tiroid.
Jika suatu periode terlewatkan atau gangguannya sangat ringan saat menggunakan pil KB, tes kehamilan dianjurkan sebelum lanjut menggunakannya.
Baca Juga : Pil KB Ternyata Dapat Membantu Moms Mengusir Jerawat, Kok Bisa?
8. Libido menurun
Hormon dalam pil kontrasepsi dapat memengaruhi dorongan seks atau libido pada beberapa orang.
Jika libido menurun, menetap dan mengganggu, ini harus didiskusikan dengan medis.
Dalam beberapa kasus, pil KB dapat meningkatkan libido, misalnya dengan menghilangkan kekhawatiran tentang kehamilan dan mengurangi gejala menyakitkan kram saat menstruasi, sindrom pramenstruasi, endometriosis, dan fibroid uterus.
9. Keputihan
Perubahan pada keputihan dapat terjadi saat menggunakan pil KB.
Perubahan ini biasanya tidak berbahaya, tetapi perubahan warna atau bau dapat mengindikasikan infeksi.
Jika Moms khawatir dengan perubahan itu, Moms harus berkonsultasi dengan medis.
Baca Juga : Benarkah Pil KB Turunkan Gairah Seksual Moms? Ini Jawabannya
10. Perubahan mata
Perubahan hormonal yang disebabkan oleh pil KB telah dikaitkan dengan penebalan kornea mata.
Penggunaan pil KB belum dikaitkan dengan risiko penyakit mata yang lebih tinggi, tetapi itu mungkin berarti bahwa kontak lensa tidak lagi pas dan nyaman.
Pemakai kontak lensa harus berkonsultasi dengan dokter mata jika mereka mengalami perubahan dalam pandangan selama penggunaan pil KB.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR