Pasalnya jika usia Si Kecil masih di bawah dua tahun, ia tidak boleh melakukan diet rendah lemak meski berat badannya sudah berlebih.
Baca Juga : Mendapat Perlakuan Buruk di Sekolah, Seorang Anak Autis Justru Menjadi Model H&M
Para ahli gizi sepakat agar Si Kecil harus memenuhi 50% kalori hariannya dari lemak dan 50% sisanya dari karbohidrat, protein, serta zat gizi lain.
Tujuannya agar Si Kecil mengalami tumbuh kembang fisik dan otak yang sehat serta optimal.
Maka dari itu, paling baik hingga usia 2 tahun, Si Kecil mendapat asupan lemak dari ASI, MPASI, dan makanan keluarga.
Setelah usia 2 tahun, Si Kecil hanya membutuhkan lemak sebanyak 30% dari total kalori harian.
Lemak baik terdapat pada kacang-kacangan, ikan, dan ayam tanpa kulit. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,American Academy of Pediatrics |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR