Nakita.id - Adi Yudha (40), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, yang tewas ditikam orang tidak dikenal di sekitar Jembatan Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018) dini hari, merupakan keluarga seniman legendaris Betawi Benyamin Sueb.
"Masih cucu dari Bang Ben (Benyamin). Jadi ibunya Adi namanya Mardiah, keponakannya almarhum Benyamin," ujar paman Adi, Yudi, saat ditemui Kompas.com di rumahnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Baca Juga : Putranya Meninggal Ditikam, Ibu ini Malah Memeluk dan Berjanji akan Berhubungan Baik dengan Pembunuhnya
Yudi mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang merupakan tetangganya, sekitar pukul 02.30, Adi berada di sebuah warung tak jauh dari Jembatan Haji Ung.
Tiba-tiba seorang pria berbadan tegap berlari ke arah warung tersebut dan menanyakan keberadaan rekannya bernama Raja.
"Nah, oknum (warga) ini nanya, 'Raja mana Raja mana?'. Lah kan Bang Adi enggak tahu. Ditanya berulang-ulang, ya dijawab enggak tahu, kan memang enggak tahu," ujar Yudi.
Belakangan diketahui bahwa pria yang ditemui Adi bersama tiga rekannya sedang merayakan ulang tahun dengan minum minuman beralkohol di salah satu warung jamu bernama "Rapopo".
Saat itu, ketiga pria itu menyiramkan air ke arah Raja. Raja kabur ke arah Adi dan dikejar seorang temannya yang lain.
Adi kemudian menegur keempat pria tersebut karena menimbulkan keributan. Namun, keempat pria tersebut tidak terima dan berbalik menantang Adi.
Melihat itu, Adi memilih melarikan diri. Namun, dua pria mengejar Adi sambil membawa sebuah belati.
Di sebuah gang, Adi ditusuk dua kali di bagian ulu hati dan punggung.
Meski terluka, Adi masih bisa berlari. Seorang warga yang keluar rumah karena mendengar suara keributan juga diancam.
"Diancam, mereka pura-pura nakutin dengan ngeluarin pistol. 'Kalau keluar saya sikat semua'," ujar Yudi.
Adi berlari keluar dari gang dan meminta pertolongan kepada seorang temannya yang sedang melintas dengan motor untuk diantarkan ke rumahnya.
Setiba di depan rumah, Adi kembali meminta pertolongan untuk diantarkan ke klinik.
Adi kemudian dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Hermina.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Saat menuju rumah sakit, Adi sudah tidak sadarkan diri. Dokter menyatakan Adi meninggal saat tiba di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami berharap agar kasusnya cepat terungkap," ujar Yudi. Keluarga juga berharap pelakunya cepat tertangkap. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penusukan Cucu Keponakan Benyamin Sueb hingga Tewas"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR