Jaga perilaku
Sebagian orang bercerai tetapi tetap berteman, bahkan menghadiri kegiatan sekolah anak bersama-sama layaknya sebuah keluarga.
Namun, sebagian besar berlaku sebaliknya. Bukan cuma saling diam, setiap pertemuan adalah ajang percekcokan.
Perseteruan yang tidak selesai-selesai itu akan memiliki dampak seperti ketika anak masih tinggal dalam satu rumah tapi ayah dan ibunya sering bertengkar.
Baca Juga : Penelitian: Naik Roller Coaster Ternyata Bisa Sembuhkan Batu Ginjal
Makin sulit Moms berdamai dengan mantan pasangan, makin sulit pula anak menerima perceraian itu.
Setiap anak mencintai ayah dan ibunya dan ingin orangtuanya akur meski sudah berpisah.
Mereka tidak ingin merasakan energi negatif di sekitarnya.
Jadi, demi anak-anak mulailah menahan diri untuk tidak bertengkar lagi dengan mantan pasangan di depan anak-anak.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | nakita,kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR