- Rabun, pandangan mata tiba-tiba menjadi kabur
- Sakit kepala hebat yang tidak pernah dialami sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan dan kesulitan koordinasi gerakan.
"Kami menyebut ini slogan SeGeRa Ke RS, jadi kalau ada kerabat terdekat atau bahkan diri sendiri merasakan ini sebaiknya segera ke rumah sakit agar bisa mendapat pertolongan yang dibutuhkan," ungkap Dr. Mohammad Kurniawan, Sp.S(K) dalam Press Conference bertajuk "Kabar baik bagi pasien Fibrilasi Atrium di Asia: Hasil Studi XANAP tunjukkan penggunaan Rivaroxaban turunkan risiko stroke dan perdarahan" di Jakarta, Kamis (20/9).
Lebih lanjut, Kurniawan pun memaparkan trik sederhana untuk mendeteksi apakah detak jantung kita masih normal sehingga mencegah penyakit stroke.
"Bisa lakukan tindakan sederhana di rumah yaitu MeNaRi, mengecek denyut nadi sendiri. Setiap rentang usia itu memiliki rentang normal masing-masing. Cek apakah denyut kita normal, terlalu lambat atau malah terlalu cepat agar bisa terdeteksi dan mencegah hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR