Rumput terasa berserat, pasir terasa kasar, dengan demikian indra perabanya pun akan terstimulasi.
Baca Juga : Amankah Ibu Hamil Sering Naik Turun Tangga? Berikut Penjelasannya
Hal itu bermanfaat untuk Si Kecil dapat tumbuh menjadi orang yang fleksibel dan tidak jijikan.
Lalu, Si Kecil pun secara tidak langsung dilatih logika dan kreativitasnya, yaitu ketika ia mencoba untuk mendirikan bangunan dari pasir, yang ternyata bangunannya hancur karena tidak kokoh.
Runtuhnya pasir itu membuatnya belajar untuk menumpuk pasir lebih banyak agar tak mudah runtuh.
Selain itu, bermain kotor-kotoran pun mampu membantu perkembangan emosi Si Kecil.
Baca Juga : Liburan Pertama dengan Anak, Keluarga Haykal Kamil Alami Kejadian Tak Terduga Ini
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR