Nakita.id - Pernahkah Moms meminjamkan barang pribadi pada orang lain?
Jika iya, yuk mulai saat ini jangan lagi meminjamkannya.
Karena ada sebagian barang pribadi yang sebaiknya tak boleh dipinjamkan, yang nantinya justru akan menjadi sumber penyakit.
Berbagi lip gloss dan lipstik pada teman, saat mereka tak membawa peralatan make up nya mungkin sudah jadi hal biasa.
Baca Juga : Berbagi Sikat Gigi Bisa Berbahaya, Dampaknya pada Tubuh Tak Terduga!
Tapi hal ini bisa menimbulkan penyakit, salah satunya seperti penyakit herpes.
Penyakit herpes, dapat dengan mudah ditularkan melalui berbagi lipstik atau lip gloss.
Bahkan jika orang yang terkena tidak memiliki ruam yang jelas, virus masih dapat hadir di selaput lendir mulut dan air liur.
Saat ini, tidak ada obat yang 100% efektif untuk herpes.
Jika virus telah menyebar, hentikan penggunaan lipstik yang terkontaminasi.
Setelah ruam hilang, lebih baik membeli seperangkat riasan baru untuk mencegah penyakit tersebut kembali.
Untuk menghindari akumulasi kotoran dan bakteri, gunakan pembersih khusus untuk menghapus lapisan atas lipstik.
2. Headphone dan earphone
Setiap orang memiliki keseimbangan flora bakteri di telinganya.
Maka, setiap kali Moms memutuskan untuk berbagi headphone dan earphone dengan teman, bisa berisiko mengganggu keseimbangan ini.
Dan pada gilirannya menyebabkan infeksi telinga.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, 4 Perubahan Tubuh Ini Terjadi Usai Moms Menyusui Si Kecil
Untuk menyiasatinya, Moms dapat mengeluarkan kotoran telinga dari permukaan headphone dan earphone dengan menggunakan tongkat atau kain yang dicelupkan ke dalam hidrogen peroksida.
Tapi, hindari terlalu banyak menggunakan cairan agar tidak merusak speaker.
Bantalan dapat didesinfeksi dengan menempatkannya dalam larutan alkohol.
Bersihkan pula headphone dan earphone setidaknya sekali seminggu.
3. Jepit rambut dan pengeriting rambut
Moms tentu tahu, meminjamkan sisir pada orang lain adalah ide yang buruk.
Nah, hal yang sama juga berlaku untuk semua aksesoris rambut yang bersentuhan dengan kulit kepala.
Hal ini karena, jamur dan kutu mudah menyebar dengan menggunakan ikat kepala yang dipinjam, seperti sisir, ikat rambut, atau pengeriting rambut.
Namun jika terlanjur dipinjamkan, bersihkan pengeriting dan jepit rambut logam dengan air sabun.
4. Deodoran
Meski deodoran memiliki sifat antibakteri, permukaan yang bersentuhan dengan kulit dapat mengandung bakteri.
Sebaiknya gunakan deodoran tepat setelah mandi, saat kulit masih bersih.
Jika ingin menyegarkan ketiak di siang hari, bersihkan ketiak terlebih dahulu.
Baca Juga : HIndari Lakukan 6 Hal ini Saat Petir Menyambar, Mulai Mandi hingga Berdiri Dekat Jendela!
5. Handuk
Fungsi utama handuk yaitu menyerap jumlah maksimum cairan dari permukaan tubuh.
Itulah sebabnya, peningkatan kelembapan di dalam kamar mandi secara bertahap mengubah handuk basah menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri dan jamur.
Ahli kebersihan menyarankan untuk mengganti handuk setiap 3-4 hari.
Sebaiknya keringkan handuk di balkon atau di tempat yang bebas lembab daripada meletakkannya di kamar mandi.
Pastikan untuk mengeringkan handuk setiap kali habis digunakan, dan jangan lupa menyetrikanya setelah mencuci.
6. Aksesoris manikur dan kosmetik
Pinset, gunting kuku, epilator, pisau cukur, dan aksesoris lainnya hanya boleh digunakan oleh Moms pribadi.
Ketika sering digunakan, benda-benda ini cenderung memiliki tetesan mikroskopis darah yang tidak terlihat pada permukaannya.
Oleh karena itu, jangan meminjamkannya pada siapapun jika ingin terhindar dari infeksi herpes dan jamur.
Setelah setiap penggunaan, seka permukaan aksesori dengan alkohol.
Baca Juga : Jadi Juara, Anthony Ginting Dapat Surat Dari Penggemar di China, Ini Isi Suratnya!
7. Aksesoris perawatan kulit
Sikat pembersih wajah, rol pijat, dan spons khusus tampaknya cukup mudah untuk dibersihkan.
Namun, seiring waktu, bulu dan tonjolan mereka menumpuk sedikit kulit yang mengandung bakteri.
Ini bisa menyebabkan jerawat dan kulit wajah yang terkelupas.
Jangan lupa untuk mencuci aksesori dengan air sabun setelah digunakan dan menggantinya setiap 2-3 bulan.
8. Sepatu
Saat memakai sepatu, kaki pasti mulai berkeringat dan menciptakan kondisi pembiakan sempurna untuk jamur dan bakteri.
Jangan memakainya terlalu lama dan sebaiknya ganti sepatu setiap 6 bulan.
Pastikan juga mencuci sepatu secara teratur.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Olla Ramlan Bersyukur Tidak Pernah Ucapkan Ini pada Anaknya
Atau sebagai alternatif, Moms bisa memberi sepatu dengan disinfektan, seperti cuka.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR