Nakita.id - Kemunculan bintik kehitaman di hidung atau komedo memang sangat menyebalkan dan menggangu penampilan.
Dr Dennis Gross, Dermatolog asal Manhattan sekaligus pendiri Dr Dennis Gross Skincare menjelaskan, ketika sel kulit mati atau kotoran lainnya keluar melalui pori-pori, mereka akan bercampur dengan minyak wajah sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat.
Namun, tidak seperti whitehead atau komedo putih yang muncul dengan kulit di atas pori-pori masih dalam keadaan tertutup, kulit di atas komedo hitam terbuka.
Hal ini disebabkan, minyak yang bercampur dengan air teroksidasi dan berubah menjadi hitam.
Komedo hitam biasa muncul di area seperti hidung, dagu dan dahi karena area hidung memiliki jumlah pori lebih banyak dibandingkan bagian wajah lainnya.
Namun, komedo juga bisa muncul di area lain seperti punggung atau dada.
Baca Juga : Awet Muda Bak Gadis, Meriam Bellina Akui Pantang Konsumsi 5 Makanan Ini
Memencet komedo tidak disarankan, selain tidak higienis juga bisa membuat masalah semakin berat seperti memicu jerawat bahkan mendorong komedo masuk lebih dalam ke kulit.
Jika dilakukan tidak tepat juga bisa menyebabkan bekas jerawat, kemerahan, dan iritasi.
Dr. Gross menganjurkan untuk yang memiliki komedo hitam di wajah agar mencari produk dengan label "nonkomedogenik", yang diklaim tidak menimbulkan penyumbatan pori-pori.
Sebagai langkah pencegahan, Dr. Gross juga menyarankan pemakaian pembersih wajah harian dengan kandungan alpha atau beta hydroxy acid (asam salisilat).
"Sinar LED biru juga baik untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan tidak membuat kering seperti produk aktual lainnya," kata dia.
Dr. Gross juga menyarankan untuk menggunakan pelembap yang terlalu berminyak, karena akan menyebabkan kelebihan produksi minyak.
Baca Juga : Lemon, Minyak Zaitun dan Cuka Sari Apel Kombinasi Luar Biasa Hancurkan Batu Ginjal
Pasalnya, kulit terbaik adalah kulit yang seimbang, tidak kering namun juga tidak terlalu berminyak.
Karena ukuran dan lokasinya, terkadang menjadi hal yang sulit untuk menghilangkan komedo hitam tanpa merusak permukaan kulit.
Cara paling efektif yang bisa dilakukan di rumah adalah menggunakan pencuci wajah, pore strips, eksfoliator, dan masker wajah untuk menyerap semua kotoran berlebih dari pori-pori.
Dr. Gross menyarankan produk yang mengandung kandungan aktif, seperti asam salisilat atau sulfur untuk mencegah produksi minyak wajah dan memerangi bakteri penyebab jerawat.
"Alpha hydroxy acids bekerja sebagai eksfoliator yang bisa menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori di kemudian hari," ujarnya.
"Sedangkan colloidal sulphur dan kaolin clay dapat bekerja untuk mengurangi noda dan penyerapan minyak," lanjutnya.
Baca Juga : Deretan Makeup Hacks Moms Wajib Tahu, Bisa Bersihkan Noda Pakaian!
Jika mau menghilangkan komedo hitam sendiri di rumah, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dan menggunakan peralatan yang bersih.
Selain itu, aplikasikan intensitas tekanan yang sama di setiap area.
Dilansir dari laman fashionbeans.com, berikut ini tahap yang bisa dilakukan yang manjur untuk menyingkirkan komedo membandel:
- Tahap pertama, bersihkan kulit wajah dengan asam salisilat untuk mengangkat kotoran di permukaan kulit secara perlahan, termasuk sel-sel kulit mati.
- Paparkan wajah dengan uap panas
Sediakan baskom dan isi dengan air panas, Moms bisa menguapkan wajah untuk membuka pori-poi wajah.
Baca Juga : Permasalahan Kulit Wajah Tuntas Hanya dengan Air Garam, Ini Caranya!
Kemudian, aplikasikan serum eksfoliator untuk membuat prosesnya lebih mudah.
Gunakan desincrustation mask untuk melembutkan permukaan kulit sehingga memudahkan proses ekstraksi.
3. Ketika ekstrasi selesai, gunakan kain kasa untuk menekan lembut kulit.
Coba juga dari sisi lain dan angkat komedo hitam dari pori-pori yang telah terbuka.
4. Aplikasikan astringent untuk meminimalisasi dampak infeksi, disusul dengan penggunaan clay atau masker sulfur untuk membersihkan pori-pori dan menyerap minyak wajah yang tersisa.
5. Akhiri dengan mengaplikasikan pelembap
Eksfoliasi bisa menyebabkan kulit sedikit kering, untuk itu jangan lupa mengggunakan pelembab di akhir proses.
Pilih produk pelembab yang ringan dan mengandung asam hialuronic, karena dapat mengikat air di kulit sehingga hidrasi kulit tetap terjaga.
Selain itu, utamakan produk pelembab berlabel nonkomedogenik dan tabir surya untuk melindungi wajah dari bahaya radikal bebas.
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR