Diare adalah penyebab utama kehilangan air pada balita.
Diare biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, dan bahkan alergi makanan.
Kondisi ini menyebabkan kehilangan air yang cepat dari tubuh balita, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Muntah dengan cepat menghabiskan cadangan cairan tubuh, seperti halnya diare.
Suhu tubuh yang tinggi saat demam juga membuat tubuh kehilangan air dengan cepat, terutama ketika balita berkeringat.
Baca Juga : Intip Rumah Baru Justin Bieber Senilai Rp 73 M, Ada Area Balap Kuda Hingga Danau Pribadi
Berikut beberapa tanda dehidrasi pada anak.
- Mulut kering adalah tanda awal dehidrasi pada balita, mulut kering ditandai dengan air liur lebih sedikit, dan bibir kering.
- Anak tidak buang air kecil setidaknya selama 3 jam.
- Ketika batita menangis, terdapat sedikit bahkan tidak ada air mata.
- Mata balita tampak cekung.
- Fontanelle/bagian ubun-ubun di atas kepala anak menyusut ketika disentuh.
Baca Juga : Penting! 5 Kesalahan Olahaga Ini Membuat Tubuh Terlihat Lebih Tua
Source | : | Instagram,mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR