Nakita.id - Pengalaman kurang menyenangkan baru saja dialami oleh influencer Cindy Charlotta.
Pasalnya, anak keduanya baru saja mengalami dehidrasi yang cukup membahayakan.
Cindy Charlotta mengaku sang anak terus menerus muntah hingga hampir kehilangan kesadaran.
Tidak hanya itu, saat di rumah sakit pun Cindy Charlotta baru mengetahui bahwa darah sang anak telah menggental.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Nyesel Sering Memuji Anaknya Pintar!
"Pas darah diambil udah kentel banget emang mereka mencet-mencet tangan Naura buat ngumpulin darah di tabung cukup lama," tulis Cindy Charlotta melalui instagram pribadinya @lifeatarcilland, Rabu (26/9).
Ibu dua orang anak ini mengaku panik sekaligus kaget karena gejala dehidrasi yang dialami anaknya terjadi begitu cepat.
Bahkan hanya berkisar selama kurang lebih 2 jam saja.
Baca Juga : Riset Buktikan 90% Manusia Tidak Tahu Dirinya Mengalami Gangguan Fatal Ini
Dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diterimanya.
Kondisi ini seringkali dianggap sepele karena gejala utamanya yang berupa rasa haus.
Namun faktanya keadaan kekurangan air ini dapat menghambat proses metabolisme tubuh dan jika dibiarkan terus-menerus akan mengancam jiwa.
Baca Juga : Meniup Makanan Bayi Sesungguhnya Tidak Dianjurkan, Akan Menularkan Bakteri Ini!
Dilansir dari Mom Junction, balita seperti anak kedua Cindy Charlotta adalah kelompok yang paling rentan mengalami dehidrasi karena tubuh mereka menyimpan cadangan cairan yang lebih sedikit.
Baca Juga : Anak Sandra Dewi Berusia 8 Bulan, Hati-hati Dengan Perubahan Ini Moms!
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan dehidrasi pada balita.
Di antaranya adalah peningkatan suhu tubuh, diare, dan muntah.
Diare adalah penyebab utama kehilangan air pada balita.
Diare biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, dan bahkan alergi makanan.
Kondisi ini menyebabkan kehilangan air yang cepat dari tubuh balita, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Muntah dengan cepat menghabiskan cadangan cairan tubuh, seperti halnya diare.
Suhu tubuh yang tinggi saat demam juga membuat tubuh kehilangan air dengan cepat, terutama ketika balita berkeringat.
Baca Juga : Intip Rumah Baru Justin Bieber Senilai Rp 73 M, Ada Area Balap Kuda Hingga Danau Pribadi
Berikut beberapa tanda dehidrasi pada anak.
- Mulut kering adalah tanda awal dehidrasi pada balita, mulut kering ditandai dengan air liur lebih sedikit, dan bibir kering.
- Anak tidak buang air kecil setidaknya selama 3 jam.
- Ketika batita menangis, terdapat sedikit bahkan tidak ada air mata.
- Mata balita tampak cekung.
- Fontanelle/bagian ubun-ubun di atas kepala anak menyusut ketika disentuh.
Baca Juga : Penting! 5 Kesalahan Olahaga Ini Membuat Tubuh Terlihat Lebih Tua
- Kulit kering dan pecah-pecah.
- Balita tidak tertarik dengan aktivitas apa pun.
- Tingkat konsentrasi anak yang lebih rendah, ia juga akan rewel ketika dibujuk untuk melakukan sesuatu.
Saat anak mengalami tanda-tanda diatas, Moms baiknya memberikan anak oral rehydration salts (ORS) atau biasa dikenal dengan oralit.
Oral rehydration salts merupakan obat yang dijual bebas untuk rehidrasi balita.
Baca Juga : Selain Jeruk, Ini Buah Lainnya yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui
Selain itu, para ahli merekomendasikan untuk orangtua agar memakaikan anak mereka dengan pakaian yang ringan, berwarna terang, dan longgar dalam cuaca panas dan lembap.
Pakaian seperti itu, akan mengurangi kemungkinan pemanasan berlebih dan dehidrasi
Baca Juga : Studi Buktikan Hamil di Usia 35 Tahun Bisa Perpanjang Umur Hingga Awet Muda
Untuk mencegah kekurangan cairan dalam tubuh, Moms biasakan memberi minum pada anak, sedikitnya 8 gelas per hari. Bisa lebih jika aktivitas anak sangat banyak.
Namun bila anak sudah menunjukan tanda-tanda serius, jangan segan untuk segera bawa anak ke dokter.(*)
Source | : | Instagram,mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR