Nakita.id - Senin (24/9/2018), ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau melakukan demo di depan kantor DPRD Riau di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.
Mahasiswa menggelar demo terkait aksi Peringatan Hari Tani Nasional.
Para mahasiswa menuntut pemerintah untuk mempercepat penyelesaian konflik agraria di Provinsi Riau dan menstabilkan perekonomian Riau.
Baca Juga : Dianggap Tabu, Tidak Adanya Pendidikan Seksual pada Anak Jadi Risiko Tertinggi Maraknya Pelecehan Seksual
Sayangnya, aksi demo yang dilakukan ribuan mahasiswa tersebut justru berbuntut ricuh.
Ricuhnya demo di depan DPRD Riau ini lantaran mahasiswa tidak diizinkan masuk ke dalam gedung DPRD Riau.
Ricuhnya aksi demo ini ternyata memakan sejumlah korban.
Sebanyak tujuh mahasiswa menjadi korban dan mengalami beberapa luka.
Sedangkan dari pihak pengamanan, tujuh polwan juga mengalami kekerasan dan juga luka akibat beberapa pukulan akibat terjadinya aksi saling dorong antar petugas.
Baca Juga : Anak Elly Sugigi Mencintai Irfan Sbaztian, Ahli: Anak Mencintai Kekasih Ibunya Berdampak Pelecehan!
Tak hanya itu, berdasarkan keterangan tertulis dari Polresta Pekanbaru, sebanyak enam polwan menjadi korban pelecehan juga penganiayaan oleh oknum mahasiswa.
"Saat ingin menerobos blokade massa aksi langsung berhadapan dengan polwan sebagai lapisan pertama pengamanan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR