Padahal ini sangat diperlukan untuk perkembangan edukasi dan pengetahuannya, sehingga tidak terjadi kehamilan di masa remaja," jelas dokter UF.
Baca Juga : Dikenal Baik dan Ramah Anak, Ternyata Komedian Kelas Dunia ini Predator Seksual Ganas!
Penggunaan kontrasepsi menjadi salah satu cara untuk menekan jumlah kehamilan perempuan muda di Indonesia.
Drg. Widwiono, M.Kes, Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Swasta BKKBN, menyebutkan data dari DKI Jakarta, 10% perempuan berpendidikan rendah sudah melakukan hubungan seksual di usia 15-24 tahun.
"Apa yang dilakukan oleh BKKBNtentunya melakukan advokasi kepada stakeholder, mitra kerja, tentang ketahanan keluarga.
Salah satunya seperti yang kita lakukan ini, melakukan penguatan kerjasama dengan mitra potensial, kementrian, lembaga, perguruan tinggi, dan lain-lain," jelas Widwiono di acara yang sama.(*)
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR