Posisi berhubungan intim
Setelah mengetahui masa subur, hal berikut yang perlu diketahui agar kehamilan segera terjadi adalah mengatur posisi berhubungan intim.
Penting diketahui, bentuk rahim berbeda-beda posisinya: ada yang mengarah ke depan (antefleksi), ada juga yang mengarah ke belakang (retrofleksi).
Untuk mempercepat terjadinya kehamilan, perempuan dengan rahim antefleksi disarankan melakukan hubungan seksual dengan posisi misionaris atau disebut juga man on top, yaitu istri berbaring telentang, sedangkan suami berada di atasnya.
Dengan posisi ini, sperma yang dikeluarkan tidak mudah keluar kembali dari vagina.
Posisi ini juga dikenal dengan istilah CAT (Coital Alignment Technique). Berdasarkan penelitian, gerakan pada posisi ini memperbesar peluang kehamilan.
Caranya, suami berada di atas istri dan bergerak maju mundur sambil mencondongkan berat badannya ke arah bahu istri.
Di saat bersamaan, istri mengangkat pinggul sehingga sejajar dengan pinggul suami. Istri dapat juga memutar pinggul untuk mensimulasi orgasme.
Sedangkan, bagi perempuan dengan rahim retrofleksi, dianjurkan posisi hubungan intim yang membelakangi suami, disebut juga dengan istilah doggy style.
Pada posisi ini, perut istri menempel di kasur atau terangkat seperti sedang merangkak. Penetrasi dari belakang memungkinkan penis masuk lebih dalam, sehingga sperma yang terpancar lebih dekat ke sel telur.
Baca Juga : Kepanikan Warga Sulawesi Tengah Saat Menghadapi Gempa, Jalan Retak Hingga Rembes Air
Posisi hubungan seksual perlu diperhatikan karena akan memengaruhi masuknya sperma ke dalam rahim sehingga jalan sperma menuju sel telur akan lebih maksimal.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR