Nakita.id - Jumat (28/9/2018) gema berkali-kali mengguncang beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.
Gempa pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,9 dengan pusat gempa berada di 0.35 LS, 119.82 BT, sekitar 8 kilometer barat laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.
Lalu 28 menit kemudian, Donggala kembali diguncang gempa magnitudo 5,0, pusat gempa berada di 0.34 LS, 119.87 BT atau 10 kilometer timur laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga : Sulawesi Tengah Diguncang Gempa 7,7 SR, BMKG: Berpotensi Tsunami
Kemudian gempa kembali terasa pukul 17.02 WIB dengan magnitudo 7,7 melanda wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa magnitudo 7,7 tersebut berpotensi tsunami menurut BMKG.
Guncangan gempa yang begitu terasa dan terjadi berkali-kali cukup membuat warga di beberapa wilayah Sulawesi Tengah panik.
Beberapa video kepanikan warga diunggah oleh pengguna facebook bernama Eris Riswandi.
Pada unggahan Eris, tampak warga panik dan keluar dari rumah.
Warga berkumpul di tempat lapang serta menghindari bangunan dan pohon besar.
Guncangan masih terasa saat warga keluar ruangan.
Baca Juga : Pernah Pergoki Ibunya Selingkuh, Ini Ekspresi Rizky Febian Saat Nyanyikan Lagu 'Bunda'
Bahkan, beberapa warga yang sedang menaiki kendaraan tampak berhenti sejenak.
Setelah sejenak berusaha tenang saat terjadi gempa, warga kemudian memilih untuk mengungsi karena adanya potensi tsunami.
Video amatir warga menunjukkan adanya kondisi jalan yang padat karena warga berusaha mengungsi.
Karena kerasnya guncangan, jalanan aspal warga sampai retak dengan kedalaman yang cukup dalam.
Warga juga sempat berteriak mempertanyakan rembesan air.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya
Banyak warga kebingungan mengenai sumber dari rembesan air tersebut.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa atau kerugian yang dialami.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR