Dari tayangan tersebut tampak dua orang warga yang sedang berusaha menenangkan balita tersebut sembari memberinya air minum.
Nampak sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
Hingga kini belum diketahui siapa dan di mana orangtua dari anak ini.
Tak hanya balita ini saja, puluhan korban lainnya juga dikabarkan hilang dan terpisah dari keluarganya.
Polri pun juga telah mengirimkan tim DVI Sulawesi Selatan untuk membantu proses identifikasi korban.
Tim juga membawa bantuan obat-obatan dan makanan untuk korban gempa.
Baca Juga : Jangan Abaikan! 5 Pertanda Mimpi Ini Bisa Jadi Berhubungan dengan Kehidupan Nyata
Tim kesehatan Mabes Polri pun juga menurunkan seluruh dokter berserta tim kesehatan dari pulau Sulawesi dan Kalimantan.
Hal ini dijelaskan oleh Brigjen Pol Arthur Tampi, Kapusdokkes Mabes Polri, seperti dilansir dari tayangan Kompas TV.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR