Terlalu sering buang air kecil
Jika tiba-tiba Moms mulai merasakan dorongan untuk sering buang air kecil, dan hampir tidak dapat mengendalikannya, mungkin ada sesuatu yang tidak benar.
Biasanya keluhan ini disertai dengan rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil.
Gejala-gejala ini dapat menunjukkan kelemahan otot-otot dasar panggul, atau mungkin juga gejala yang jelas dari infeksi saluran kemih.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Menurut Teuku Zacky Orangtua Harus Hati-Hati Lakukan Ini pada Anak!
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, karena ini juga bisa menjadi gejala umum kanker ovarium.
Penurunan berat badan
Banyak perempuan sering merasa sangat bahagia ketika mereka tanpa sengaja kehilangan banyak berat badan.
Tetapi mereka harus tahu ini tidak normal dan mungkin tanda bahwa ada sesuatu yang sangat salah dalam tubuh.
Hal yang sama berlaku ketika ada kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
Umumnya Moms juga dapat mengalami kehilangan nafsu makan atau perasaan kenyang sepanjang waktu.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Balita Terpisah dari Orangtuanya Ditemukan di Puing-puing Bangunan
Kelelahan
orang mungkin merasa lelah karena berbagai masalah kesehatan dan bahkan stres.
Namun, gejala ini juga cukup umum ketika menderita kanker ovarium.
Moms mungkin merasa lelah, tanpa energi dan lemah cukup sering.
Ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar.
Rasa sakit ketika berhubungan seksual
Bukan menikmati hubungan seksual, Moms justru sering menderita sakit, konsultasikan dengan dokter karena ini juga merupakan gejala umum kanker ovarium.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Bagikan Tips Memuji Anak Tanpa Membuatnya Merasa Terbebani
Gejala lain yang juga sering menjadi tanda peringatan adalah perdarahan pada vagina meski telah menopause, mual atau muntah, anemia, dan sering sakit perut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mirror,nakita |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR