4. Puasa sementara sebelum ovulasi
Untuk meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, dianjurkan Dads tidak melakukan hubungan intim sedikitnya tiga hari sebelum waktu ovulasi.
Dengan jumlah sperma yang lebih banyak, sehat, dan maksimal setiap mililiternya, diharapkan kecenderungan untuk memperoleh anak laki-laki akan lebih tinggi.
Puasa bertujuan juga untuk menghindari tertinggalnya sperma X (pembawa sifat perempuan) di sekitar rahim dari hubungan intim yang dilakukan beberapa hari sebelum masa ovulasi.
Baca Juga : Pasha Ungu Jadi Korban Gempa Palu, Begini Reaksi Anak-anaknya dan Kabar Terbarunya
Apabila ada sperma X yang tertinggal di dalam rahim dan saat itu terjadi ovulasi, maka sperma langsung dapat membuahi sel telur dan anak yang akan lahir adalah perempuan.
Jadi, bila dilakukan puasa seks beberapa hari (misalnya lima hari) sebelum masa ovulasi, maka sperma Y memiliki peluang besar untuk membuahi sel telur.
Nah, itu tadi beberapa posisi berhubungan seks untuk mendapatkan anak laki-laki. Semoga bermanfaat.(*)
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Ingin Punya Anak Lelaki? Lakukan Teknik Berhubungan Intim Ini Segera.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR