Baca Juga : Video Satu Keluarga Terjebak Tsunami Palu, Seorang Warga Tak Bisa Selamatkan Istri dan Anak Kala Gempa!
Setelah sukses memandu pilot Batik Air terbang sempurna, Agung sebenarnya sempat mencoba melarikan diri dari kursi kerjanya.
Malangnya, saat ia bergegas turun dari tower, lantai 4 Menara ATC ambruk karena guncangan gempa.
Agung lantas melompat hingga mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit Palu untuk mendapat pertolongan, tetapi rumah sakit tersebut tidak memungkinkan untuk merawatnya dan ia dibawa ke rumah sakit lain.
Sebuah helikopter pun menjemputnya untuk dibawa ke Kalimantan, tetapi takdir Tuhan berkata lain.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Karena Agung mengalami luka dalam yang cukup parah, ia pun menghembuskan napas terakhirnya dan meninggal dunia.
Aksi heroik Agung bertahan duduk di kursinya demi memastikan pesawat terbang sempurna hingga bertaruh nyawa ketika gempa itu lah yang membuatnya disebut pahlawan.
Pertaruhan nyawanya telah menyelamatkan sejumlah penumpang pesawat Batik Air kala itu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR