"Yang tidak bisa memberi bantuan jangan banyak bicara. Kita tidak tahu kondisi mereka di sana. Jika itu terjadi pada kalian baru tahu rasa, saya rasa akan bergiliran kok, karena Tuhan Maha Adil," tulis Felicia N.
Baca Juga : Gempa Palu 7,4 SR, Ibu Hamil 9 Bulan Berhasil Selamat Sampai ke Makassar Setelah Terpental 2 Kali
"Disinilah polisi dibutuhkan untuk mengawal kalau ada kawalan ngga bakalan gitu dan 1 lagi saran saya gunakan mobil box besi jangan gunakan mobil seperti itu, bukannya ngga ada belas kasih sama korban gempa. Tpai sifat manusia bilangnya korban pas dilihat di rumahnya pasti banyak isinya hasil jarahan yakin dan percaya," tulis Ahriadi S Andi Pelang.
"Bagi yang diluar kota Palu tidak usah banyak kotek, bencana palu itu sangat tragis, sekarang banyak yang kelaparan, rela mati demi makanan, yang belum diurus, yang hidup sudah hilang semangat hidup, makanan, minuman dan bensin itu sangat penting sekali," tulis Ihdar Siregar.
Sebelumnya juga viral video sejumlah warga menjarah sebuah pusat perbelanjaan di Kota Palu.
Tetapi setelah dikonfirmasi oleh Mendagri Tjahjo Kumolo membantah adanya aksi penjarahan tersebut.
Tjahjo Kumolo mengatakan ia membebaskan warga mengambil barang di minimarket dan atau pusat perbelanjaan.
Sementara pembayarannya akan ditanggung oleh Pemerintah. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR