Ferry merupakan seorang mantan kiper Timnas yang juga pernah bermain untuk tim besar, Sriwijaya FC.
Ferry memang tengah berada di kota kelahirannya, Palu karena sang ibunda baru saja meninggal dunia pada 20 September 2018 lalu.
Baca Juga : 56 Siswa SMP Pekanbaru Sayat Tangannya, Minuman Ini Penyebabnya!
Setelah lebih dari sehari tidak diketahui kondisinya, sahabat Ferry akhirnya bisa mendapatkan kabar darinya.
Ferry mengabarkan bahwa dirinya baik-baik saja, rasanya seperti lolos dari maut yang nyaris merenggut nyawanya.
"Begini ternyata rasanya kalau kena gempa dan tsunami," ujar Ferry seperti tangkapan layar yang diunggah oleh sahabatnya di akun Facebook, Rasyid Irfandi alias Pedoo.
Ferry pun menceritakan kronologi kejadian mengerikan yang baru saja dialaminya.
Mantan kiper Sriwijaya FC ini mengaku sedang berada di rumahnya di Palu pada Jumat(28/9/2018) ketika tsunami menerjang.
Sanak keluarganya masih berkumpul usai di rumah tersebut usai sang ibunda berpulang beberapa hari sebelumnya.
Pada sore hari, ayah dari tiga orang anak perempuan ini tengah mandi di kamar mandi.
Tiba-tiba terasa goncangan besar yang menimbulkan bunyi berderak.
Ternyata dinding rumah dan kamar mandinya telah retak, lampu kamar mandi pun mati.
Gempa yang berlangsung selama beberapa menit tersebut membuat Ferry hanya bisa pasrah di dalam kamar mandi.
Source | : | Instagram,wikipedia,Sripoku.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR