Placental Abruption ini sering terjadi pada trimester terakhir kehamilan, terutama dalam beberapa minggu terakhir sebelum persalinan
Tanda dan gejala abrupsi plasenta yang harus diwaspadai antara lain :
Baca Juga : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
- Pendarahan vagina
- Sakit perut
- Sakit punggung
- Nyeri rahim
- Kontraksi uterus, sering datang dan abnormal
- Merasa seperti tegang di rahim atau perut
- Sering mengalami nyeri perut dan nyeri punggung sering secara tiba-tiba.
Jumlah perdarahan vagina yang terjadi bisa sangat bervariasi, dan tidak selalu sesuai dengan keparahan plasenta telah terpisah dari rahim.
Ada kemungkinan bagi darah untuk terperangkap di dalam rahim, jadi mungkin saja tidak ada darah yang keluar walau kondisinya cukup parah.
Source | : | Mayo Clinic,momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR