Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa berkembang secara perlahan (abrupsi kronis), yang dapat menyebabkan perdarahan vagina yang ringan dan muncul hilang.
Beberapa tanda yang harus diwaspadai lainnya ialah bayi Moms mungkin tidak tumbuh secepat yang diharapkan.
Selain itu Moms mungkin memiliki cairan ketuban yang rendah (oligohidramnion) atau komplikasi lain.
Baca Juga : Moms, Ajak Si Kecil Tunjukkan Bakat dan Potensinya Lewat Ajang Ini
Sekitar satu dari 100 kehamilan dapat mengalami abrupsi plasenta, yang merupakan salah satu risiko signifikan selama kehamilan lanjut.
Oleh karena itu mari Moms waspadai bersama kondisi ini. Bila mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya segera konsultasikan pada dokter!(*)
Source | : | Mayo Clinic,momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR