Bahkan, pekerjaan media sosial dirasa sangat efektif karena beberapa orang berhasil terbantu dengan informasi-informasi.
Tetapi perlu diwaspadai bahwa tak semua informasi dari media benar adanya. Beberapa juga menyebarkan informasi yang tidak tepat atau hoaks mengenai perkembangan bencana, sehingga perlu adanya kroscek kepada pihak terkait.
Korban yang paling rentan dan juga mengkhawatirkan dalam bencana ini, yaitu korban anak-anak.
Banyak di antara mereka terpisah dari orangtua dan keluarganya karena berusaha menyelamatkan diri.
Mereka banyak yang tersapu dan terpisah karena gelombang tsunami dan juga guncangan gempa yang kuat.
Banyak anak-anak ditemukan di sekitar puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah, sementara keberadaan orangtuanya tidak diketahui betul.
Tetapi, media sosial menguatkan. Mereka bekerja dengan baik membantu anak-anak yang terlantar dan terpisah dari orangtua.
Seperti beberapa kasus yang akan dijabarkan Nakita.id di bawah ini!
1. Balita Digendong Menteri Sosial Agus Gumiwang
Beberapa waktu lalu, sempat viral beredar foto Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) datang ke Palu pascagempa dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR