Ia sempat merekam keadaan tokonya yang sudah porak poranda dan tak tersisa satu pun barang-barang jualannya.
Aksi massa menjarah beberapa Mal besar dan toko elektronik di Palu ini pun menjadi perhatian media luar negeri.
Salah satunya, South China Morning Post yang heran dengan aksi massa masih bisa mencuri di tengah duka gempa tsunami Palu.
Media luar menilai aksi massa yang mencuri di tengah duka gempa tsunami Palu ini seolah tidak memikirkan keselamatan hidupnya.
"The didn't appear to be concerned about their safety, despite on going aftershocks and the structure's quetionable stability," tulis South China Morning Post di media sosialnya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR