Tak hanya itu, Nurrani juga mengunggah video dan memperlihatkan derai air mata yang mengucur.
"Kita di sini kekurangan makanan, semuanya serba menipis," begitu katanya dengan terbata sambil menangis.
Menurutnya, penduduk sekitarnya juga mengalami trauma.
Baca Juga : Kominfo Rilis 8 Hoax Tentang Gempa Palu Donggala, Jangan Mudah Percaya!
Tiap beberapa menit, terjadi gempa susulan yang membuat masyarakat khawatir.
"Di sini itu, sedikit-sedikit gempa, sedikit-sedikit lari, susah dijelaskan. Kalau ada anak-anak kecil lari-larian, kita juga ikut lari, dikira gempa, padahal anak-anak bermain," ungkapnya sembari terus menitikkan air mata.
Ia juga mengunggah permintaan tolong bahwa desanya belum mendapat bantuan dan makanan yang tersedia sudah serba menipis.
"Kalau mau kirim bantuan jangan cuman di Kota Palunya ke daerah Dolo juga kita di sini butuh bantuan semua serba menipis," tulis Nurrani.
"Saya tinggal di desa Kotapulu, depan lapangan bola masuk lorong Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, yang mau bawa bantuan pleasee," pintanya berharap ada yang berbaik hati mengirimkan bantuan.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR