Saat terjadi infeksi di saluran pernapasan, infeksi juga mungkin terjadi pada kelenjar getah bening.
Kemudian, kuman dapat berpotensi menyebar ke seluruh pembuluh darah dan dapat menimbulkan kontraksi rahim.
Hal ini akan meningkatkan risiko ketuban pecah, kelahiran prematur bahkan keguguran.
Bahkan jika fatal, ibu hamil bisa meninggal.
Ada 2 jenis TBC, laten dan aktif.
Baca Juga : Lakukan Ini Saat Makan Agar Berat Badan Turun Drastis dengan Mudah
TBC laten biasanya tidak disadari karena tidak dirasakan gejalanya.
Sedang TBC aktif memiliki gejala batuk berminggu-minggu, penurunan berat badan, dahak berdarah, serta berkeringat di malam hari.
Baik TBC aktif maupun laten sama-sama berbahaya bagi bayi.
-Berat badan bayi kurang
-Bayi yang lahir juga menderita TBC
-Tertular TBC setelah lahir jika Moms tidak menjalani pengobatan
Source | : | nakita,web md,kompas,Everyday Health |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR