Menerima emosi yang kita rasakan
Trauma bisa memicu kita untuk merasakan beberapa emosi lain, seperti syok, marah, dan merasa bersalah.
Emosi-emosi ini dianggap wajar dialami oleh korban usai mengalami bencana alam.
Dengan menerima emosi tersebut, kita jadi mempermudah cara untuk penyembuhan trauma.
Membantu korban lain
Penyembuhan trauma juga sering dikaitkan dengan melakukan sebuah gerakan, seperti membantu korban lainnya.
Dengan melakukan aksi yang postif, di waktu bersamaan kita juga mengobati perasaan takut dan khawatir yang kita rasakan.
Baca Juga : Kini Cantik dan Bergelimang Harta, Ini Potret Polos Maia Estianty Saat SMP
Olahraga
Olahraga mungkin menjadi hal yang sekiranya mustahil dilakukan ketika terjadi gempa, terlebih bagi yang mengalami trauma.
Namun, ternyata dengan melakukan olahraga dan menggerakkan tubuh, kita bisa membakar adrenalin dan mengeluarkan hormon endorfin, yang membuat mood jadi lebih baik.
Berkomunikasi dengan orang lain
Mengatasi trauma pascagempa bisa juga dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan orang lain, Moms.
Kita tidak perlu membahas mengenai bencana yang terjadi, cukup mengobrol tentang hal lainnya.
Hanya dengan berkomunikasi dengan orang lain secara langsung, kita jadi bisa merasa nyaman dan damai.
Makan makanan yang sehat
Makanan yang kita konsumsi juga bisa memberi efek baik atau buruk pada trauma yang sedang kita rasakan.
Oleh sebab itu, perlu bagi kita untuk memberi asupan yang baik untuk tubuh.
Selain dengan beberapa cara di atas, Moms juga bisa melakukan treatment khusus dengan konsultasi pada psikolog.
Biasanya dalam penyelamatan bencana akan ada juga bantuan psikologis dari relawan yang akan memberikan pendampingan dan trauma healing.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Cewekbanget.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR