Nakita.id - Melahirkan adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap ibu hamil, bahkan juga oleh keluarga dekatnya.
Pasalnya dengan begitu ia akan berjumpa untuk pertama kalinya dengan sang buah hati yang telah dikandungnya selama 9 bulan.
Akan tetapi, setelah melahirkan bayi, umumnya tubuh Moms akan merasa lelah yang sangat luar biasa.
Namun Moms tenang saja karena rasa lelah pascamelahirkan merupakan sesuatu yang normal terjadi pada setiap ibu.
Baca Juga : Begini Trik Sabai Mengurangi Rasa Lelah Saat Hamil, Moms Ingin Coba?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi Moms merasa lelah setelah melahirkan.
1. Proses Melahirkan
Misanya akibat dari proses melahirkan, yang mana membutuhkan waktu berjam-jam dan mengeluarkan banyak energi untuk dapat melakukannya.
Selain karena itu, obat pereda rasa sakit yang digunakan selama persalinan pun dapat membuat Moms merasa ngantuk dan lelah setelah melahirkan.
Baca Juga : Begini Trik Sabai Mengurangi Rasa Lelah Saat Hamil, Moms Ingin Coba?
2. Kurang Tidur
Kemudian, faktor lainnya adalah akibat dari kurang tidur yang sering dialami oleh Moms setelah melahirkan karena harus mengurus Si Kecil.
Umumnya Moms yang baru melahirkan akan kehilangan banyak waktu untuk bisa tidur di malam dan siang hari.
Hal itu berdampak pada berkurangnya energi tubuh yang membuat tubuh menjadi lemas dan lesu.
3. Depresi
Kelelahan bisa menjadi gejala depresi pascamelahirkan.
Studi menunjukan bahwa perempuan yang sangat lelah bahkan merasakannya hingga dua minggu setelah melahirkan dapat mengembangkan gejala depresi.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 6 Bulan Enak: Pure Jagung Manis, Labu, dan Apel
4. Menyusui
Menyusui bisa menjadi faktor Moms merasa lelah, karena menyusui bayi sama dengan mengurangi kalori dalam tubuh.
Namun, tak hanya akan merasa lelah, dengan menyusui pun berpotensi mengurangi berat badan Moms.
5. Anemia
Dari keseluruhan penyebab kelelahan setelah melahirkan, anemia merupakan penyebab utamanya.
Hal itu karena Moms kehilangan banyak darah saat persalinan.
Baca Juga : Ibu Hamil Makan Daging Kambing, Adakah Bahaya yang Mengintai?
Dengan begitu, agar dapat membangun kembali kadar hemoglobin, bisa dengan memenuhi suplemen zat besi atau makanan yang kaya akan zat besi.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR