Nakita.id - Aldilla Jelita, istri presenter Indra Bekti sempat mengalami koma 3 hari karena menderita penyakit Tuberkulosis (TBC).
Istri Indra Bekti menderita penyakit TBC ini sejak dirinya duduk di bangku SMA.
Dilla menyampaikan sendiri kalau dirinya pernah koma ketika masih menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
Baca Juga : Dampak Besar Sistem Baru Rujukan BPJS Berjenjang, Mempersulit Berbagai Pihak
"Enggak tahu kenapa pas kuliah di Malaysia, sempat itu koma tiga hari. Alhamdulillah maish dikasih jatah hidup sama Allah," kata Aldilla dikutip dari Grid.id.
Sampai saat ini Dilla mengaku akan mengalami sesak napas dan kelelahan jika terlalu banyak aktivitas.
"Kalau TB itu jangan kecapekan saja. Terus enggak boleh drop tekanan darahnya dan enggak boleh turun," tuturnya.
Bukan hanya kecapekan secara fisik, Dilla mengaku penderita TB juga tidak boleh lelah dalam segi psikisnya.
Selain tidak boleh kelelahan, ia juga harus menjaga makanan agar bisa menjalani program hamil.
Penyakit TBC yang menyerang istri Indra Bekti hingga membuatnya keguguran dan koma ini pun membuat publik mulai mencari tahu tentang penyakit ini.
Baca Juga : Maia Estianty Tulis 'Aku Siap Menerima Kau Saat Terjatuh', Kode Keras untuk Ahmad Dhani?
Penyakit TBC ini memang dapat menyerang siapa pun dan penularannya sangat mudah melalui udara, yakni ketika penderita bersin, batuk meludah atau berbicara.
Di samping itu ada yang perlu diketahui Moms tentang orang yang rentang terserang TBC.
Melansir dari Tribunnews.com, Tuberculosis (TB) penyakit menular yang disebabkan kuman (Mycrobacterium Tuberculosis) yang menyerang paru-paru.
Adapun orang yang berisiko tinggi terkena TBC yakni, perokok aktif maupun pasif, kurang giz, atau tinggal di lingkungan kotor dan padat.
Lingkungan kotor dan padat seperti pasar, sedangkan lingkungan kumuh terkait dengan sanitasi dan sirkulasi udara yang buruk.
Selai itu, ada beberapa kelompok tertentu yang juga rentan tertular bakteri TBC.
Melansir dari Kompas.com, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan Arifin Nawas mengatakan orang yang rentang tertular TB adalah anak berusia di bawah 5 tahun dan orang yang kontak langsung dengan pasien TBC, khususnya multi-drug resistant TB (MDR TB) atau TB kebal obat.
Arifin menjelaskan anak yang berusia di bawah 5 tahun rentan tertular TB karena daya tahan tubuhnya belum kuat.
Kondisi ini mempermudah bakteri TB masuk ke dalam tubuh dengan cepat dan menyebabkan penyakit.
Baca Juga : Hindari 3 Posisi Seks Ini Jika Ingin Pasangan Orgasme Cepat dan Puas!
Sementara itu, bakteri TB dari pasien MDR TB lebih mudah menular daripada bakteri TB pada umumnya dan lebih cepat menyebabkan penyakit.
Selain itu, kelompok yang perlu diprioritaskan untuk evaluasi yaitu kelompok dengan gejala yang mendukung ke arah TB.
Dengan kata lain, kelompok ini sudah menunjukkan gejala klinis seperti pasien TB antara lain demam, kadang-kadang menggigil, keringat malam, nafsu makan menurun, berat badan menurun, dan kelelahan umum.
Baca Juga : Lakukan 5 Tahap Capai Orgasme Tak Telupakan Malam Ini, Nomor 4 Perhatikan Ya Dads!
Kelompok lainnya adalah orang yang menderita atau diduga menderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh, khususnya terinfeksi HIV.
Arifin menjelaskan, orang-orang dengan gangguan sistem imun sangat rentan mengalami TB karena bakteri TB cepat menginfeksi tubuh ketika daya tahan tubuh melemah.
Selain menyerang paru-paru, TBC juga bisa menyerang beberapa organ tubuh lainnya.
Berdasarkan penjelasan Ketua Pelaksana sekaligus narasumber LKNU Sumsel Dr. dr .H Yuwono MBiomed dilansir dari Tribunnews, TBC bisa menyerang tulang sendi, usus, kelenjar getah bening dan selaput otak. (*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR