Seperti dikutip dari The Huffington Post (19/9), demensia adalah istilah umum untuk berbagai kondisi, termasuk Alzheimer.
Demensia dapat merangkum banyak kondisi yang berhubungan dengan otak dan harus dianggap lebih sebagai sindrom daripada penyakit.
Baca Juga : Panduan WHO, Begini Menggunakan Obat-obatan Secara Efektif dan Aman
"Demensia adalah penurunan kemampuan kognitif yang bisa terjadi di setiap fase kehidupan dan mencakup banyak penyakit," kata George Perry, kepala ilmuwan dari Brain Health Consortium di University of Texas di San Antonio.
Tidak hanya manula, lelaki dan perempuan di bawah 30 tahun, bahkan remaja bisa mengalami demensia
Carol Routledge, Direktur Penelitian di Alzheimer's Research U.K; "Penelitian besar ini menggarisbawahi dampak besar penyakit neurologis di masyarakat dan bagaimana perempuan secara tidak proporsional terpengaruh, terutama ketika datang ke demensia."
Silvan Licher, salah satu penulis studi, mengatakan: "Ini adalah tiga penyakit paling umum pada populasi lansia dan juga beberapa yang paling ditakuti.
Kami melihat bahwa ada banyak tumpang tindih di antara mereka. Orang-orang tidak hanya memiliki satu penyakit di kemudian hari tetapi dapat memiliki dua atau tiga pada saat yang sama. "
Namun, para peneliti mengklaim bahwa tindakan pencegahan - seperti diet seimbang, olahraga, pemeliharaan berat badan yang sehat dan tidak merokok - dapat mengurangi risiko tiga penyakit tersebut.
SoKlin Liquid Nature Luncurkan Detergen Tumbuhan Konsentrat dengan Minyak Esensial Bunga Lilac dari Prancis
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR