Nakita.id - Lemak seringkali membuat perempuan gundah gulana dan tak percaya diri dengan penampilannya.
Baik lemak di area wajah, leher, lengan, perut, pantat hingga paha sekali pun.
Karena itu banyak perempuan memiliki perawatan menghilangkan lemak dengan berbagai cara, asal cepat dan sesuai kantong.
Baca Juga : Rela Sedot Lemak Hingga Operasi Plastik Demi Pipi Tirus? Tinggalkan dan Coba Dengan Cara Ini!
Salah satu cara cepat menghilangkan lemak dalam satu kali perawatan dengan sedot lemak, termasuk di bagian wajah atau pipi.
Sama halnya dengan bedah plastik, sedot lemak bisa membuat pipi lebih kencang dan tirus hanya sekejab.
Sayangnya, sedot lemak di area pipi ini justru dinilai seorang ahli bedah plastik tidak lazim.
Melansir dari kompas.com, Dr Donna Savitri Spesialis Bedah Plastik (SpBP) mengungkapkan wajah memiliki banyak saraf dan ketebalan jaringan lunak.
Berbeda dengan area tubuh lainnya seperti perut yang lebih tebal.
Karena area wajah ketebalannya cukup tipis.
"Kita harus hati-hati, jangan sampai kena struktur wajah yang penting. Jadi sedot lemak di wajah tidak lazim dilakukan, (tapi) bukan tidak bisa ya. Ini menyangkut risiko lebih besar," jelas Dr Donna Savitri.
Baca Juga : Maia Estianty Tulis 'Aku Siap Menerima Kau Saat Terjatuh', Kode Keras untuk Ahmad Dhani?
Risiko tersebut bisa berupa hasil sedot lemak tidak sempurna, seperti wajah miring.
Bisa juga tindakan sedot lemak ini menyenggol saraf saat proses penyedotan.
Ia juga mengatakan kalau sedot lemak biasanya banyak dilakukan oleh perempuan yang masih muda, berkisar usia 20 tahunan.
Karena di rentan usia muda itulah seseorang lebih memiliki banyak lemak, termasuk di bagian pipi.
"Makanya kenapa kalau pasien yang usia 20-an biasanya, 'kok pipi gue chubby ya' dan pengen diambil lemaknya. Tapi nanti usia 35-an malah jadi kempot lalu minta diisi lagi," tuturnya.
Menurutnya, semakin bertambah usia seseorang maka lemak di pipi kian sedikit atau lemak di wajah terserap.
Baca Juga : Dato Sri Tahir Orang Terkaya Indonesia, Dulunya Anak Tukang Becak dan Begini Kehidupan Istrinya!
Melansir dari yourplasticsurgeryguide.com, sedot lemak di area wajah juga memiliki risiko tersendiri, baik untuk usia muda atau tua.
Secara umum tidak ada operasi sekali pun sedot lemak yang bebas dari risiko.
Adapun risiko sedot lemak pada wajah, antara lain:
1. Infeksi
2. Berdarah
3. Kerusakan saraf, kehilangan sensasi
4. Bekas luka
5. Ketidakpuasan dengan hasil kosmetik
6. Risiko anestesi
7. Hematoma (kumpulan darah menyatu di bawah kulit yang dapat menggumpal)
8. Seroma (kumpulan cairan di bawah kulit)
Baca Juga : Dampak Besar Sistem Baru Rujukan BPJS Berjenjang, Mempersulit Berbagai Pihak
Walaupun risiko sedot lemak pada wajah lebih rendah daripada sedot lemak tubuh secara umum.
Tetapi, seseorang tetap memerlukan konsultasi pada dokter ahli bedah sebelum memutuskan sedot lemak di area wajah.
Biaya sedot lemak pada wajah, dari dagu, pipi, rahan dan leher antara Rp 8 juta hingga Rp 76 juta.
Biaya sedot lemak pada wajah tiap rumah sakit dan tahap perawatan pun juga akan berbeda-beda.
Contohnya sedot lemak yang disertai bantuan ultrasound tentu akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal lagi.
Lalu apakah Moms tertarik melakukan sedot lemak pada wajah?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,yourplasticsurgeryguide.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR