Baca Juga : Aray Daulay Meninggal Karena Infeksi Paru-paru, Cek Benjolan di Sekitar Leher, Ketiak Sampai Perut!
Satu hal lagi, jika memang penyakit ini sudah diketahui dan dipahami pihak rumah sakit, kenapa tidak ada informasi yang diperuntukan bagi pengunjung rumah sakit tentang penyakit ini di setiap rumah sakit, plus bagaimana mencegah dan mengobatinya.
Untuk diketahui, angka kejadian infeksi nosokomial di Indonesia diambil dari 10 RSU pendidikan yang mengadakan surveillance aktif pada 2010, dilaporkan angka kejadian infeksi nosokomial cukup tinggi yaitu 6-16% dengan rata-rata 9,8%.
Laporan Kemenkes pada 2012, kejadian tersering adalah infeksi daerah operasi, infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas dan infeksi aliran darah.
Baca Juga : Infeksi Vagina bikin sulit hamil
Penelitian yang dilakukan disalah satu rumah sakit, Surabaya mengalami kenaikan angka kejadian infeksi nosokomial pada 2012 hingga 2014, yaitu pada 2012 sebesar 0,05%, tahun 2013 sebesar 0,15%, dan 2014 sebesar 0,37%.
Salah satu rumah sakit di Magelang melakukan penelitian angka kejadian infeksi nosokomial yang selalu ditargetkan dibawah 2%. Namun pencapaiannya selalu lebih dari 2%, seperti 6,7% pada Oktober.
Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, 2017, data tersebut kemudian mengalami penurunan menjadi 3,7% pada November dan meningkat kembali Desember sebesar 7,14%.
Baca Juga : Musisi Ini Meninggal Karena Infeksi Paru-paru, Orang Seperti Ini Berisiko Tinggi Terkena Juga!
Berkunjung ke rumah sakit ada aturannya
Dalam persoalan ini, sebaiknya kita tidak menunggu oranglain bertindak atau melakukan sesuatu yang sepatutnya.
Sebab kalau menunggu pihaklain bertindak, sampai kapan kita akan menunggu?
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | scholar.unand.ac.id,www.k4health.org,jurnal.csdforum.com,media.neliti.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR