Penanganan yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah, memberikan penawar rasa sakit atau efek dari masuknya nosocomial.
Lainnya yang utama adalah melakukan pemeriksaan biakan kuman, lalu melakukan uji resistensi, untuk mengenal jenis kuman dan obat yang masih ampuh membunuhnya
Setelah itu pemberian antibiotika untuk mengatasi serangan infeksinya, mulai dari antibiotika yang ringan sampai yang paling kuat.
Bisa diminumkan, tapi lebih sering lewat infus, atau disuntikkan.
Sayangnya hingga kini tidak ada imunisasi untuk nosocomial. Karena penyebab penyakit ini juga beragam. Terlebih tidak semua penyakit infeksi ada vaksinnya.
Baca Juga : Jangan Panik Bila Anak Bisulan dan Korengan, Penanganannya Jangan Sampai Infeksi
Infeksi pada nosocomial juga tidak spesifik, jadi bukan vaksinasi cara mencegahannya, melainkan sterilisasi RS yang tertib dan benar.
Yaitu: ada protokoler sterilisasi, dan aturan standar baku sterilisasi RS, khususnya ruang bedah dan ruang gawat darurat, agar terbebas dari cemaran berbagai jenis bibit penyakit.
Oleh karena penyakit Nosocomial menyeramkan dan kerap menipu, anak-anak yang masih snagat rentan terinfeksi penyakit dilarang mengunjungi RS, kecuali sebagai pasien.
Selain itu, jika pihak RS sudah sadar mengenai penyakit ini dan bahayanya, seharusnya mereka sudah menjalankan tertib sterilisasi ruangan RS secara rutin-berkala, dengan cara yang benar, dan pastikan tidak ada cemaran bibit penyakit meyisa di ruangan, terlebih di ruang bedah dan ruang gawat darurat.
Baca Juga : Infeksi Telinga Bagian Tengah
Seperti, tidak langsung menempatkan pasien di ruang rawat yang baru beberapa hari ditinggalkan pasien lama.
Tapi melakukan ritual sterilisasi ruangan terlebih dahulu. Tak terkecuali perabotan hingga peralatan peralatan medis yang digunakan.
POLYTRON Luncurkan Kitchenmate Oven Listrik, Memasak Jadi Makin Mudah dan Praktis
Source | : | scholar.unand.ac.id,www.k4health.org,jurnal.csdforum.com,media.neliti.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR