Nakita.id - Sebagian besar anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara akan bisa dikejar dengan sedikit dorongan, interaksi sosial, dan terkadang terapi berbicara.
Namun, beberapa kekhawatiran bagi kebanyakan orangtua adalah jika Si Kecil mengalami keterlambatan bicara, terutama jika ia sudah menginjak usia 5 tahun.
Mengutip dari babycenter.com, seorang anak di usia 5 tahun sudah harus bisa:
Baca Juga : TBC Istri Indra Bekti Kembali Kambuh, Ternyata Ini Penyebab Dirinya Keguguran
1. Mengucapkan semua bunyi ujaran (meskipun bunyi seperti l, s, r, v, z, ch, sh, dan th mungkin masih rumit).
2. Menanggapi ketika ditanya, "Apa yang kamu katakan?"
3. Mengucapkan huruf dan angka.
4. Menggunakan lebih dari satu kata kerja dalam kalimat.
5. Menceritakan cerita pendek.
6. Membuat percakapan.
7. Menyesuaikan cara berbicara agar sesuai dengan pendengar dan tempat yang berbeda.
Baca Juga : Tahu Pembantunya Bergelantung di Jendela Lantai 7, Majikan Ini Justru Merekamnya Tanpa Menolong!
Misalnya, seperti menggunakan kalimat yang lebih pendek dengan anak-anak lebih muda atau suara yang lebih keras saat bermain keluar.
Jika Si Kecil masih belum bisa melakukan hal-hal di atas, mungkin ini beberapa tanda-tanda yang bisa Moms perhatikan jika ia punya keterlambatan bicara.
1. Kosakata Terbatas
Berapa banyak kata yang digunakan Si Kecil?
Luangkan waktu untuk menghitung jumlah kata yang dikatakannya secara teratur.
Baca Juga : Dato Sri Tahir Orang Terkaya Indonesia, Dulunya Anak Tukang Becak dan Begini Kehidupan Istrinya!
Menurut Jennifer R., seorang guru, anak-anak harus memiliki sekitar 500 kata dalam kosakata mereka pada usia 3 tahun.
Ini adalah angka kasar, tetapi jika Si Kecil hanya menggunakan kurang dari 500 kata, nampaknya Moms berkonsultasi dengan dokter anak.
2. Ketidakmampuan untuk membuat suara tertentu
Bagian utama dari perkembangan bicara adalah mempelajari gerakan mulut untuk membuat suara.
Seperti menggunakan lidah untuk membuat suara "L," "G," dan "Th" adalah sesuatu yang dipraktikkan dan dipelajari.
Jika Si Kecil tak mampu membuat suara-suara tertentu saat mencoba melafalkan kata atau huruf tertentu, bisa jadi ini berhubungan dengan keterlambatan bicara Si Kecil.
3. Kurangnya frasa
Apakah Si Kecil merangkai tiga hingga empat kata bersama untuk membuat kalimat dan frasa sederhana?
Beberapa anak membutuhkan bantuan tambahan dan waktu lebih lama untuk merumuskan sebuah kalimat.
Baca Juga : 10 Gejala Awal Kanker, Terlihat Samar Tapi Jangan Diabaikan!
4. Lebih sering menggunakan bahasa isyarat ketimbang berbicara
Anak-anak yang bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan menyampaikan maksud tanpa berbicara mungkin merasa tak perlu menggunakan ucapan.
Bagian yang baik tentang aspek keterlambatan bicara ini adalah bahwa Moms dapat mendorong mereka untuk mulai menggunakan kata-kata.
Namun, tentu saja hal ini kurang baik jika Si Kecil menjadi bergantung kepada bahasa isyarat dan enggan menggunakan kata-kata.
Beberapa ibu berkata bahwa Moms harus mengendalikan banyak hal dan membuat Si Kecil mengucapkan kata-kata dan terus berusaha.
Source | : | babycenter,Popsugar |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR