Nakita.id - Moms tentu tidak lupa dengan lagu dangdut yang sempat menjadi tren pada zamannya berjudul 'Pacar Lima Langkah' bukan?
Lagu yang dulu sempat banyak dinyanyikan masyarakat luas ini dinyanyikan oleh Iceu Srimulyati pada 2012 silam.
Sayangnya, penyanyi yang lebih akrab disapa Iceu Wong ini sudah meninggal pada 22 Juli 2015 di usia 30 tahun.
Baca Juga : Sederet Permak Wajah Pedangdut Iis Dahlia, Lihat Before dan Afternya
Kabar ini pun dibenarkan oleh sang manajer, Kang Hazee saat itu.
"Iya benar, Iceu meninggal tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB di rumah sakit Immanuel, Bandung," ujar Kang Hazee ketika dihubungi Tribunnews.com (22/7/2015).
Melansir laman Bangka Pos, Iceu meninggal karena mengidap kanker payudara stadium 4.
"Dia meninggal karena punya penyakit kanker payudara. Kankernya itu, sudah stadium 4," sambungnya.
Ternyata, Iceu sudah mengidap penyait mematikan ini sejak satu tahun sebelumnya.
"Dia merasakan sakit itu sejak setahun yang lalu. Tapi, selama ini, dia masih tetap beraktivitas juga, dia juga enggak ngeluh sakit yang bagaimana gitu," tuturnya.
Dan Iceu mulai dirawat di Rumah Sakit Immanuel sejak satu hari sebelumnya, Selasa (21/7/2015) silam.
Saat dirawat, Iceu sama sekali tidak menampakkan tanda apa pun, ia bahkan masih bersenda gurau bersama manajernya.
"Bahkan, dia semalam sekitar jam 22.30 WIB, masih sempet bercanda dan ngobrol-ngobrol," lanjutnya.
Baca Juga : Cegah Kanker Prostat Seperti yang Dialami Rudy Wowor dengan Daun Bawang, Baik Juga untuk Jantung
Kabar meninggalnya Iceu ini memang cukup mendadak, sebab setelah lagu 'Pacar Lima Langkah' menjadi booming, Iceu tampak jarang terdengar lagi kabarnya.
Di sisi lain, tidak sedikit perempuan yang meninggal akibat mengidap penyakit mematikan seperti kanker payudara.
Beberapa artis terkenal pun sempat dikabarkan meninggal karena penyakit berbahaya ini.
Seperti Yana Zein, Renita Sukardi, Diana Nasution hingga ayah Melly Goeslaw.
Pemicu penyakit yang banyak menyerang perempuan ini beragam, mulai makanan hingga pola hidup.
Di samping itu, ada isu bahwa deodoran dapat memicu kanker satu ini, benarkah?
Penggunaan yang terlalu dekat dengan payudara dan kelenjar getah bening membuat kemungkinan zat kimia antiperspiran terpapar ke payudara.
Kandungannya diserap kelenjar getah bening di bawah lengan sehingga menyebabkan konsentrasi racun yang tinggi dan bermutasi menjadi kanker.
Mengenai hal ini, belum ada bukti ilmiah yang menghubungkan penggunaan produk-produk ini dengan perkembangan kanker payudara.
Baca Juga : Menjadi Penyakit Mematikan, 7 Gaya Hidup Sehat Ini Efektif Kurangi Risiko Kanker Payudara
Di dalam deodorant memang terdapat aluminium sebagai bahan dasar dari antiperspiran, melansir laman Cancer.gov.
Senyawa ini menyebabkan tersumbatnya aliran keringat di saluran keringat, itulah mengapa deodoran dapat 'menghentikan' keringat sementara.
Sedangkan aluminium ini dapat diserap oleh kulit dan memiliki efek estrogen, zat yang meningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara.
Meski sudah dilakukan berbagai penelitian, hingga kini belum ada penelitian yang mengonfirmasi efek merugikan aluminium dapat berkontribusi dalam peningkatan risiko kanker payudara.
Penelitian yang dilakukan pada 2002 silam pun menunjukkan hal yang sama, bahkan pada seorang perempuan yang bercukur dahulu sebelum menggunakan deodoran.
Studi ini telah didasarkan pada sebanyak 813 perempuan terkena penyakit ini dan 793 perempuan tanpa riwayat kanker payudara.
Baca Juga : Catat, Ini Pemakaian Deodoran dan Antiperspirant yang Tepat untuk Remaja
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | nakita,tribunnews.com,cancer.gov |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR