Nakita.id - Menari menjadi salah satu kegiatan yang sehat karena bisa membakar lemak.
Selain itu, dengan menari juga bisa membuat kita lebih rileks setelahnya karena beban stres bisa dilampiaskan melalui gerakan tubuh dalam menari.
Namun apa jadinya jika menari dilakukan terus menerus?
Baca Juga : Evelin Pernah Memiliki Jenggot dan Bulu Dada, Apakah Ia Juga Pernah Operasi Kelamin? Begini Pengakuannya
Seperti hal aneh yang dilakukan oleh warga Kota Strasbourg, Prancis.
Ada sebuah wabah aneh yang menyerang kota Prancis saat itu, namun wabah ini bukan wabah penyakit namun wabah menari.
Kisah ini dimulai pada musim panas bulan Juli tahun 1518, di kota Strasbourg, Prancis, ketika seorang perempuan bernama Frau Troffea turun ke jalan dan menari.
Baca Juga : Sedang Asik 'Pesta' di Klub Malam, Laki-Laki Ini Terkena Meningitis yang Ancam Jiwanya
Troffea terus menari tanpa henti selama empat hingga enam hari, tanpa diiringi musik dan tanpa ekspresi wajah.
Warga sekitar tidak mengetahui apa penyebab ia terus menari.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR