Meski banyak penderita yang meninggal dunia, kini muncul berbagai teknologi terbarui yang mampu menjadi pengobatan atauu perbaikan penyakit kanker.
Secara umum, berbagai gejala kanker kurang lebih sama. Berbagai gejalanya, antara lain:
Kelelahan
Benjolan di bagian tertentu
Penebalan di bagian tertentu
Perubahan berat abdan secara drastis
Perubahan warna kulit, seperti menguning atau memerah
Perubahan kebiasaan buang air besar maupun buang air kecil
Batuk disertai sesak napas
Kesulitan menelan
Perubahan suara
Gangguan pencernaan atau rasa tidak nyaman makan
Nyeri otot atau persendian
Demam dalam jangka waktu lama
Pendarahan dengan sumber yang tak diketahui.
Penyebab Kanker
Penyebab utama selain gaya hidup dan pola makan yaitu lantaran adanya perubahan atau mutasi dalam DNA di dalam sel tubuh.
DNA yang dikemas dalam sel tubuh yang merupakan gen individu berisi seperangkat instruksi yang memberi tahu fungsi sel yang harus dilakukan.
Namun, sel tersebut menjadi rusak dan memiliki gangguan sehingga menyebabkan kesalahan instruksi yang menjadikan sel berhenti berfungsi normal.
Dari situlah sel berubah menjadi kanker dan kemudian mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Lalu, apa yang menyebabkan mutasi gen?
Mutasi gen bisa saja terjadi secara genetik atau turunan dari orangtua.
Jenis mutasi gen ini menyumbang presentase kecil terjadinya kanker.
Tetapi, mutasi gen juga bisa terjadi setelah beranjak dewasa dan tidak diwariskan.
Terjadinya mutasi gen bisa disebabkan lantaran penderita merokok, terkena radiasi dan virus berbahaya, terkontaminasi zat kimia penyebab kanker atau karsinogen, obesitas, hormone yang tidak seimbang, peradangan kronis bahkan kurangnya olahraga.
Mutasi gen biasanya terjadi selama pertumbuhan sel normal. Namun, sel-sel mengandung mekanisme yang menyebabkan kesalahan dalam sel yang berakibat menjadi sel kanker.
Baca Juga : Dua Bulan Lawan Leukemia, Inilah Kondisi Shakira Aurum 2 Hari Lalu
Pengobatan Kanker
Kanker bisa disembuhkan dengan berbagai macam pengobatan alternatif yang menggunakan bahan-bahan herbal.
Tetapi, umumnya, penderita pasti juga akan menjalani pengobatan medis.
Beberapa orang penderita kanker, biasanya hanya memiliki satu pengobatan, yaitu kemoterapi.
Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia dan juga radiasi yang bertujuan sebagai penyembuhan kanker adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel onkogen (kanker) pada tubuh pasien. Prinsip kerja obat-obatan kemoterapi adalah menyerang fase tertentu atau seluruh fase pada pembelahan mitosis pada sel-sel yang bereplikasi atau berkembang dengan cepat, yang diharapkan adalah sel onkogen yang bereplikasi.
Tetapi, seperti yang kita tahu, kemoterapi akan memberi berbagai dampak, yaitu terjadinya kerontokan rambut, perubahan wajah dan lain sebagainya.
Selain kemoterapi, penderita kanker biasanya juga disarankan operasi pengangkatan organ yang dihinggapi sel kanker.
Tetapi, proses tersebut tak bisa serta merta dilakukan tanpa suatu indikasi tertentu.
Meski begitu, penderita kanker tetap harus menjalani serangkaian pengobatan lain yang membutuhkan banyak biaya.
Dan pengobatan tersebut bukanlah cara ampuh untuk menyembuhkan kanker.
Banyak kasus kanker bisa disembuhkan, tetapi banyak pula kasus kanker yang membuat penderitanya meninggal dunia lantaran penyebarannya sudah terlalu meluas sehingga mengganggu semua organ dan sistem kerja tubuh.
Baca Juga : Jalani Pengobatan di Singapura, ini yang Diminta Shakira, Putri Denada
Untuk menghindarinya, manusia memang harus memiliki pola hidup sehat yang dibarengi dengan olahraga.
Juga dengan menghindari paparan radiasi dan juga zat-zat kimia yang memungkinkan terjadinya penyakit kanker.
Makanan menjadi tonggak penting kehidupan akan berjalan lebih panjang.
Memilih makanan yang sehat dan higienis, hingga saat ini dianggap mampu menghindarkan manusia dari bahaya penyakit mematikan apapun.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Mayo Clinic,cancer.org,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR