Desain ukiran medali dirancang khusus oleh Wakil Sekretaris Jenderal Inapgoc, Ferry Kono.
Pada bagian depan medali terdapat logo Asian Para Games 2018 serta slogan bertuliskan "The Inspiring Spirit and Energy Of Asia".
Sedangkan pada bagian belakang ada logo Asian Paralympic Committee (APC), serta kode yang menggunakan huruf braille.
Baca Juga : Tak Kalah Keren, Begini Megahnya Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018
Huruf braille merupakan huruf dengan sistem tulisan sentuh untuk penyandang tuna netra.
Tulisan braille ini jika dibaca menjadi "Indonesia 2018".
Ternyata pembuatan medali ini bukan di Indonesia, melainkan hingga ke Negeri Tirai Bambu.
"Pembuatannya enggak terlalu lama, hanya sekitar 4 bulan. Kami membuatnya di Guangzhou, China," ujar Direktur Sport Inapgoc,Fanny Riawan, melansir Kompas.com.
Uniknya, medali ini juga akan bergemincing jika digoyang-goyangkan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR