Pengacara Kathryn juga telah mengirim materi serta dokumen yang diduga memberatkan pihak pesepakbola tersebut kepada Robert Buckland, Pengacara Umum dan Kepolisian Metropolitan.
Masih ada 2 perempuan lain dan seorang teman yang juga mengaku pernah menjadi 'korban pemerkosaan' Cristiano di penthouse hotel Sanderson, London pada 2005 lalu.
Tetapi pihak kepolisian tidak melakukan penyelidikan, sebab salah satu perempuan itu menarik kembali ceritanya.
Di kesempatan lain, Kathryn sempat mencurahkan perasaannya melalui media sosial dengan mengatakan bahwa waktu lah yang akan membuktikan siapa yang benar dan sebaliknya.
"Tidak apa-apa, waktu yang akan bicara. Akan ada pembenci, akan ada yang meragukan, akan ada yang tidak percaya. Dan kemudian akan ada kamu yang membuktikan mereka salah," tulisnya di akun pribadi, melansir Tribun Jateng.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ajak Ronaldo Jr dalam Pemotretan Produk Jeans Barunya, Lebih Keren Siapa?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Twitter,Tribun Jateng,intisari,bolasport |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR