Keesokan harinya Gentz mengunggah lebih banyak lagi luka-lukanya, menambahkan keterangan bahwa dia tidak ingin menutupinya dengan riasan.
“Kau tahu bagaimana kita biasanya memiliki sisi wajah yang lebih kita sukai daripada yang lain? Aku suka wajah sisi kiriku. Sayangnya, itu adalah sisi yang sangat memar oleh kekerasan. Aku tidak akan menyembunyikan luka-luka dari kenanganku karena TIDAK ada perempuan seharusnya merasa malu karena disalahkan setelah menjadi korban kekerasan," tulis Genzt pada unggahannya 26 September 2018.
Namun sayangnya kedua pihak tidak ingin berkomentar secara langsung terhadap insiden ini.
Baca Juga : Sempat Menyangkal, Keluarga Buktikan Pemukulan Leher Murid Hingga Lebam Oleh Guru
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR