Nakita.id - Seorang mahasiswa University of Southern Florida mengunggah foto tentang luka mengerikan yang diterimanya dari sang pacar, seorang anak konglomerat Brasil.
Melissa Gentz mengklaim bahwa kekasihnya, Erick Bretz, telah memukul, menendang, hingga melemparnya ke sekeliling apartemen karena ia marah dengan unggahan foto Melissa.
Padahal, Gentz hanya mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya mengenakan tanktop hitam.
Menurut dokumen penegakan hukum, Gentz (22) mendorong Bretz ketika sang kekasih mulai mengatakan kata-kata kasar kepadanya pada Minggu (23/9/2018) pagi.
Baca Juga : Ibu anak Korban Kekerasan Guru TK Curhat Biaya Sekolah Mahal Tapi Anaknya Menderita
Kemudian dia mengungkapkan Bretz (25) kembali melakukan tindak kekerasan yang akhirnya mengarah pada penangkapannya.
Insiden itu terjadi pada pukul 04.11 waktu setempat dan laporan dari penegak hukum menyatakan bahwa terdakwa melakukan hal itu setelah meminum obat Patz untuk insomnia dan kemudian Bretz meminum sekitar empat bir hingga tiga perempat sebotol anggur.
Gentz mengatakan kepada petugas bahwa dia mencoba melemparkan tinju pada kekasihnya, tapi Brezt justru melemparnya ke lantai, menendang wajahnya dan mulai mencekiknya menggunakan kaki yang dilingkarkan di sekitar tenggorokannya.
Foto-foto adegan yang diunggah Gentz di Instagram menunjukkan sekumpulan rambut yang diduga milik Genzt, bekas jambakan dari sang kekasih.
Ada juga pintu yang pecah menjadi dua bagian.
Penuduh, yang terluka parah di dahinya, mengatakan bahwa Brezt juga memukulnya dengan botol sebelum dia berhasil melarikan diri ke kamar mandi.
Namun ketika Brezt menerobos masuk ke kamar, Genzt tidak dapat memanggil layanan darurat.
Untungnya dia diselamatkan oleh penjaga pintu yang menelepon 911 setelah Genzt berhasil masuk ke lobi menara Element di pusat kota.
Gentz langsung pergi ke rumah sakit untuk diperiksa, tetapi ia kembali malam itu ke apartemen ditemani pihak kepolisian saat pacarnya tidur.
Baca Juga : Soal Dugaan Penyiksaan Kuda di Video Pevita Pearce, Pihak The Ranch Cisarua Angkat Bicara
Kemudian Brezt ditangkap pada pukul 19.17 waktu setempat.
Menurut unggahannya pada Senin (24/9/2018), pertengkaran itu dimulai ketika Bretz tidak menyukai foto Genzt yang mengenakan tanktop hitam dengan tali tipis yang diunggahnya satu hari sebelumnya.
"Aku mengirim ulang gambar ini karena mantan pacarku menghapusnya tanpa persetujuanku. Dia mengatakan kepadaku bahwa perempuan yang memiliki kekasih tidak bisa mengunggah foto yang terlihat seperti 'menunjukkan dada mereka'. Aku meminta kepada SEMUA perempuan untuk memiliki kekuatan dan keberanian untuk mengakhiri hubungan yang kejam seperti yang terakhir aku lakukan," tulis Genzt pada unggahannya.
"Semuanya dimulai dengan keluhan tentang foto-foto Instagramku, lalu tentang komentar pada foto ... ke pesan teks yang aku terima di ponselku... Itulah saat dia menjambak rambutku dan mengatakan bahwa aku harus menerima kenyataan karena aku adalah pihak perempuan dalam hubungan itu."
"Seorang pria yang memperlakukanmu seperti ini berarti tidak menghormatimu atau melihatmu sebagai manusia. Dia tidak akan berubah. Selalu utamakan dirimu, sebelum terlambat," sambungnya.
Bretz adalah putra dari salah satu pemilik jaringan supermarket terbesar di Brasil, lapor O Tempo.
Dia juga telah berada di sirkuit Kejuaraan Motocross sejak ia berusia 15 tahun.
Baca Juga : Rela Bayar Rp 3 Juta Sekali Makan, Syahrini Santap Makanan Hasil Penyiksaan, Kok Bisa?
Dia membantah tuduhan semua itu di Kantor Sheriff Hillsborough dan dibebaskan dari penjara dua hari kemudian pada Selasa (25/9/2018) setelah membayar $ 60.000 (Rp914,7 juta).
Gentz, yang mempelajari Biologi Sel dan Genetika Umum di Florida dan telah bekerja di University of Southern Florida's Health Byrd Alzheimer Institute sejak Juni telah setuju dengan perintah penahanan yang tidak akan memungkinkan dia dekat Gentz dan melarang dia dari kampus universitas.
Genzt dan Bretz sama-sama berasal dari Belo Horizante, sebuah kota berpenduduk 2,5 juta orang di negara bagian Minas Gerais.
Sejak Gentz mengunggah fotonya yang memar dan berdarah, publik membantunya untuk membuat foto tersebut viral.
Unggahan di Instagram pertamanya tentang insiden itu dibagikan jutaan kali di Facebook dan telah mengejutkan bintang-bintang di negara asal mereka.
Keesokan harinya Gentz mengunggah lebih banyak lagi luka-lukanya, menambahkan keterangan bahwa dia tidak ingin menutupinya dengan riasan.
“Kau tahu bagaimana kita biasanya memiliki sisi wajah yang lebih kita sukai daripada yang lain? Aku suka wajah sisi kiriku. Sayangnya, itu adalah sisi yang sangat memar oleh kekerasan. Aku tidak akan menyembunyikan luka-luka dari kenanganku karena TIDAK ada perempuan seharusnya merasa malu karena disalahkan setelah menjadi korban kekerasan," tulis Genzt pada unggahannya 26 September 2018.
Namun sayangnya kedua pihak tidak ingin berkomentar secara langsung terhadap insiden ini.
Baca Juga : Sempat Menyangkal, Keluarga Buktikan Pemukulan Leher Murid Hingga Lebam Oleh Guru
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR