Tak berhenti sampai di situ, Pasha juga terbukti marah-marah saat tengah memimpin upacara.
Dalam pengalaman pertamanya menjadi Pembina upacara, Pasha ditertawakan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) karena gaya jalannya saat memasuki mimbar.
Tak terima ditertawakan, Pasha naik pitam.
Pasha juga sempat dicemooh lantaran tertangkap basah merokok saat tengah menghadiri sebuah acara resmi kepemerintahan.
Ia juga memiliki gaya rambut yang dianggap tak sesuai karena mengiucir rambutnya dan memangkas rambut bagian pinggirnya saat mengenakan seragam PNS.
Belum berakhir, Pasha juga sempat dianggap merendahkan jurnalis lantaran seolah menghina profesi jurnalis yang saat itu mewawancarainya.
Hingga kontrakan rumahnya di Palu yang jadi kontoversi.
Pasha diduga menghambur-hamburkan uang lantaran mengontrak rumah mewah senilai Rp1 miliar selama ia bertugas menjadi Wakil Wali Kota.
Saat terdengar isu dan kontroversi tentang Pasha di lapangan, saya sebagai fansnya semasa kecil juga sempat merasa bahwa Pasha ini belum siap menjadi seorang pemimpin rakyat, atau mungkin hanya opini saya saja.
Ia juga tak terlihat tampil menjulang laiknya pemimpin daerah lain yang berjibaku dan berlomba-lomba membangun kota yang dipimpinnya.
Sampai akhirnya, semua headline berita menuliskan tentang GEMPA DAN TSUNAMI PALU 7,4 SR.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Instagram,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR