Nakita.id - Nama Via Vallen sedang naik daun di industri musik Indonesia, khususnya genre dangdut.
Kepopulerannya sebagai penyanyi dangdut pun mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dan serba ada.
Padahal dulunya hanya dikenal sebagai penyanyi dangdut dari panggung ke panggung.
Baca Juga : Ungkapan Aaliyah Anak Reza Artamevia, Begini Hubungannya Dengan Angelina Sondakh dan Keanu!
Sekarang sudah berkali-kali diundang ke televisi hingga acara nasional yang disorot ratusan penonton.
Prestasi dan kesuksesan Via Vallen sekarang tentu melalui masa yang tak mudah dan instan.
Pelantun lagu 'Sayang' ini memiliki kisah hidup yang sangat memilukan dan membuatnya selalu menangis ketika mengingat.
Melansir dari salah satu tayangan selebriti, Via Vallen mengaku dulu hidup serba kekurangan.
Saking kekurangannya, Via Vallen mengaku pernah makan hanya dengan nasi berlauk garam.
Mengingat masa-masa hidup keluarganya yang serba kekurangan hingga makan nasi garam itu membuat Via Vallen merasa sedih.
Baca Juga : Ungkapan Aaliyah Anak Reza Artamevia, Begini Hubungannya Dengan Angelina Sondakh dan Keanu!
"Cuman kadang-kadang kalau inget dulu tuh suka nangis gitu, kayak makan (nasi) pakai garam dikasih air panas, saking ngga adanya (kekurangan ekonomi)," kata Via Vallen.
Sejak kecil Via Vallen dan kedua adiknya sudah ikut membantu kedua orangtua untuk mencari uang.
Via mengaku sempat menjadi pengamen jalanan ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kala itu ia ngamen di jalanan bersama kedua adiknya yang masih kecil-kecil demi mendapat uang.
"Waktu ngamen kebetulan adik Via yang nomor dua sama nomor 3 juga ikut ngamen semua. Nah yang nomor 3 kan masih kecil banget kan pas itu, Via aja masih kelas 4 SD," tuturnya.
Tak jarang ia menemukan berbagai masalah ketika sedang mencari uang seperti yang sering dialami anak jalanan.
Baca Juga : Nia Ramadhani Akui Pernah Rasakan 'Neraka' Rumah Tangga, Ini Kisahnya
Ia dan adik-adiknya pernah merasakan dikejar Satpol PP saat asyik ngamen di jalanan.
Apalagi saat itu Via Vallen juga harus menjaga dan memikirkan nasib adiknya jika tertangkap Satpol PP.
"Yang kecil ikut ngamen nggak tahunya ada Satpol PP, pas ada Satpol PP kita kabur tapi adik aku masih di belakang. Namanya orang panik ya, cuman pas aku ngelihat kalau adik aku ternyata digendong sama bapak-bapak Satpol PP, ya udah Via langsung balik badan istilahnya nyerahin diri gitu," ujarnya.
Jika adiknya tertangkap, Via Vallen dengan terpaksa harus menyerahkan diri pada Satpol PP agar bisa bersama adiknya.
Via Vallen juga sempat menceritakan penampilannya ketika masih menjadi pengamen dan penari jalanan.
Dulu ia hanya tampil dengan topi untuk menutupi rambutnya lalu menari di jalan raya.
Baca Juga : Ditanyai Soal Poligami, Jawaban Setuju Atiqah Hasiholan Bikin Desta Mahendra Bingung
"(Pakai) topi Billabong terus rambutnya yang dimasukkin ke topi gitu, ke jalan raya, nari, naik truk," katanya.
Tapi sekarang penampilan Via Vallen sudah sangat berubah total setelah namanya populer sebagai penyanyi dangdut.
Tak jauh beda dengan artis dan penyanyi Ibu Kota lainnya, sekarang Via Vallen sudah bisa tampil dengan barang-barang branded.
Walau tak terkesan glamor, penampilannya tetap tergolong fashionable dan beberapa kali terlihat memakai brand mahal.
Baca Juga : Intip Gaya Anak Cynthia Ramlan Ikutan Falling Challenge, Banjir Pujian
Meski begitu kesuksesan dan kekayaan tak membuat Via Vallen gelap mata lalu lupa asal usulnya.
Beberapa hari lalu Via Vallen menggelar acara ulang tahunnya bersama anak yatim piatu sekaligus berbagai rezeki kepada mereka. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR